Beranda Headlines Dirregident Sebut Tiga Kunci Keberhasilan Ops Ketupat saat Lepas Tim Liputan Mudik Tempo dan Bisnis Indonesia

Dirregident Sebut Tiga Kunci Keberhasilan Ops Ketupat saat Lepas Tim Liputan Mudik Tempo dan Bisnis Indonesia

oleh admin

KORLANTAS POLRI, Jakarta. Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus melepas Tim Jelajah Lebaran Bisnis Indonesia dan Liputan Tempo Mudik 2024 di Jakarta, Jumat (5/4).

Brigjen Pol. Yusri Yunus mengatakan masyarakat membutuhkan informasi yang akurat dari media massa terlebih saat musim mudik-balik lebaran 2024, agar apabila terjadi peristiwa mendadak dapat langsung memutuskan tindakan yang tepat.

Kehadiran tim media juga sangat dibutuhkan mengingat pemerintah memprediksi terjadi kenaikan jumlah pemudik tahun ini. Diperkirakan sebanyak 193,6 juta atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan pergerakan.

“Operasi ketupat ini memang kita membutuhkan dukungan media untuk bisa berkontribusi, satu sisi mereka juga mencari informasi di lapangan tetapi di sisi lain kita ada banyak membantu petugas sendiri dan juga masyarakat yang membutuhkan informasi,” ungkap Brigjen Pol. Yusri Yunus.

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus melepas Tim Mudik Lebaran Tempo, Sabtu (6/4).

Dirregident menjelaskan terdapat tiga kunci untuk bisa berhasil dalam operasi ketupat ini, pertama adalah kendali, koordinasi, komunikasi, informasi (K3I) yang dibutuhkan kedua kolaborasi sinergitas dengan stakeholder dan mengelola manajemen media.

“Operasi ketupat 2024 ini ada tiga kunci untuk kita bisa berhasil baik itu kepolisian dan stakeholder, pertama adalah kendalinya komunikasinya informasinya yang kita memang butuhkan di sini yang kedua adalah kolaborasi sinergitas dengan stakeholder terkait kami dengan perhubungan dengan Jasa Marga TNI Polri kemudian kemudian banyak yang lainnya, nah yang ketiga yang paling utama bagaimana kita mengelola manajemen media dan seperti yang dilakukan oleh teman teman media,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Dirregident juga menuturkan kepolisian telah menyiapkan 5.874 pos pengaman di seluruh rute mudik dan bisa dimanfaatkan pemudik yang akan beristirahat.

“Pos Pam pengamanan pelayanan dan terpadu sudah kita siapkan ini seluruhnya dari alternatif tol jadi masyarakat capek, pengemudi capek, bisa istirahat bahkan Polsek kita jadikan pos pelayanan baik yang dilewati oleh arteri boleh berhenti yang puasa bisa buka puasa disiapkan takjil,” tutupnya.

Related Articles