KORLANTAS POLRI, Lampung Tengah. Guna menjaga ketertiban bagi pengguna jalan yang melintas, Satlantas Polres Lampung Tengah menindaklanjuti aduan warga perihal laporan masyarakat yang resah akibat terganggu dengan keberadaan anak punk.
Sebagaimana diketahui, Satlantas Polres Lampung menertibkan dan mengimbau kepada sejumlah anak jalanan yang kerap meminta sumbangan di Jalinteng Sumatera, tepatnya di depan SPBU Yukum Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, dikutip Selasa (19/3/2024).
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasat Lantas Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengatakan bahwa modus daripada anak-anak punk itu sendiri, meminta sumbangan kepada masyarakat adalah untuk membeli bensin dan makanan serta minuman.
Pasalnya, motor vespa yang sudah di modifikasi tersebut kata Iptu Wahyu, mereka parkirkan di bahu jalan karena kehabisan bensin, lalu mereka meminta sumbangan dengan menggunakan topi yang dipakainya.
“Karena mengganggu bahkan membuat kemacetan lalulintas, maka kami imbau dan tertibkan para anak jalanan atau anak anak punk tersebut bersama kendaraan motor vespanya yang sudah di modifikasi yang terparkir di bahu jalan,” tutur AKBP Andik.
“Dengan humanis, kami berikan edukasi dan pengertian agar mereka tidak meminta minta sumbangan dan memarkirkan kendaraannya di bahu jalan atau trotoar yang dapat menimbulkan kemacetan arus lalulintas, apalagi di Bulan Suci Ramadhan ini, aktivitas masyarakat semakin meningkat,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga turut memberikan tali asih kepada anak anak punk tersebut dan petugas meminta agar mereka tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.