KORLANTAS POLRI, Jakarta. Divisi Humas (Divhumas) Polri menggelar acara Dialog Publik yang bertemakan Operasi Ketupat dan Strategi Hadapi Mudik Lebaran 2024 yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan amanat dari Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho perihal Pergerakan Kendaraan Masa Angkutan Lebaran 2024 mendatang.
“Peningkatan arus mudik ditengarai oleh beberapa faktor penting antara lain semakin membaiknya kualitas layanan dan akses transportasi publik serta kebijakan manajemen informatika melalui informasi dan pengaturan arus mudik yang semakin transparansi,” kata Karopenmas.
Oleh karenanya, ia berharap agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Menurutnya, hal itu tentu akan meningkatkan kualitas pelayanan Polri di mata publik.
“Diharapkan kebijakan arus mudik-balik Lebaran 2024 berjalan dengan lancar dan optimal sehingga terciptanya Mudik Ceria Penuh Makna,” ujar Brigjen Trunoyudo.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso melakukan doorstop dengan awak media di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Selasa (2/4).
Selain itu, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengungkapkan bahwa sebesar 51 persen masyarakat menjalankan mudik untuk pulang ke kampung halaman, namun ada juga beberapa persen yang memilih untuk berwisata.
“Kemudian di pusat-pusat transportasi itu juga antisipasi dari mulai pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, terminal, itu juga kita antisipasi. Kemudian di tempat-tempat ibadah itu sendiri juga kita antisipasi bagi pelaksanaan sholat ied,” tutur dia.
Adapun, kata dia, penting bagi pemudik untuk mengantisipasi cuaca dalam perjalanan. Dirinya mengaku bahwa Korlantas juga telah berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk prediksi cuaca di wilayah jangkauan Mudik Lebaran 2024.
“Kita perlu antisipasi dan kita telah berkoordinasi dengan BMKG karena kondisi cuaca yang cukup luar biasa kadang-kadang bisa berubah dan itu perlu kita antisipasi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara Dialog Publik kali ini diantaranya, Kepala Sub Direktorat Pengendalian Operasional Ditjen Hubdat Deny Kusdiana, Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Tri Wahyu Subekti, Pengamat Transportasi Publik Djoko Setijowarno.