KORLANTASPOLRI – Kecelakaan beruntun melibatkan 6 kendaraan sekaligus terjadi di Jalan Raya Dr Sutomo, Kecamatan Bareng, Jombang. Akibatnya, 4 orang terluka. Selain itu, pagar jembatan sekolah dasar ambruk tertabrak truk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, sebuah truk nopol nopol S 8013 ND melaju dari utara ke selatan atau dari arah Mojowarno ke Bareng.
Sampai di Jalan Raya Dr Sutomo, Desa Bareng, truk yang dikemudikan Ahmad Abdurrohman (32), warga Desa Genukwatu, Ngoro, Jombang tiba-tiba oleng ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan.
“Menurut keterangan saksi, sopirnya kelihatan mengantuk sehingga oleng ke kanan masuk jalur berlawanan,” kata Anang dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).
Seketika truk tanpa muatan itu menabrak 5 kendaraan sekaligus yang melaju dari arah berlawanan. Yaitu pikap Suzuki Carry nopol AD 1739 HN yang dikemudikan Abdul Munib (39), warga Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, pengendara sepeda kayuh, Watini (48), warga Desa/Kecamatan Bareng.
Juga sepeda motor Honda Supra nopol S 2602 YB yang dikendarai Samian (59), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, sepeda motor Honda Vario nopol S 2063 CI yang dikemudikan Siska Witri (30), warga Desa Kebondalem, Bareng, serta mobil Honda Mobilio nopol S 1540 BQ yang dikemudikan Bambang Supriono (44), warga Desa Purwodadi, Kras, Kediri.
“Semua lawannya dari arah berlawanan atau dari selatan ke utara. Truk langsung masuk ke sungai di kanan jalan,” terang Anang.
Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan pikap ringsek di bagian depan sisi kanan. Pikap terhenti setelah menabrak pembatas di sisi kiri jalan. Sedangkan truk baru terhenti setelah menabrak pagar pembatas jembatan di depan gerbang SDN Bareng 1. Truk tanpa muatan ini terjungkal ke sungai.
“Korban luka 4 orang, semua kendaraan yang terlibat sudah kami evakuasi, termasuk truk,” jelas Anang.
Korban luka antara lain sopir truk mengalami luka ringan sehingga dirawat jalan di Puskesmas Bareng. Sedangkan sopir pikap, pengendara sepeda motor Honda Supra dan Honda Vario dirujuk ke RSK Mojowarno karena mengalami luka serius.
“Korban patah tulang dan tangan retak dirujuk ke RSK Mojowarno. Kalau yang luka ringan saja langsung rawat jalan,” tandas Anang.