KORLANTAS POLRI, Sukabumi – Enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor, tepatnya di Jembatan Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Selasa (7/10/2025) pagi. Penyebabnya diduga karena rem blong pada truk pengangkut alat berat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Wibowo, menjelaskan bahwa truk sub-trailer itu kehilangan kendali saat melaju di jalan menurun.
“Ini kendaraan sub-trailer yang membawa roda alat berat, mengalami masalah pada rem. Sopir tidak mampu menguasai kendaraan karena jalan di lokasi memang menurun dan los,” ujar Ipda Wangsit.
Truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
“Yang pertama ditabrak itu Grand Max, lalu kendaraan-kendaraan lain di depannya, total ada sekitar enam kendaraan. Truk wing box dari arah berlawanan akhirnya menahan laju trailer tadi,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan peristiwa itu. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun di wilayah hukum Polres Sukabumi. Peristiwa itu melibatkan enam kendaraan, tetapi tidak ada korban jiwa,” katanya dalam keterangan resmi.
Dari hasil olah TKP, truk Hino Trailer L 8803 UO yang dikemudikan Muhamad Risman melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi dengan muatan alat berat. Saat menuruni jalan lurus, sistem rem diduga tidak berfungsi.

Truk itu menabrak Daihatsu Grand Max B 9019 SCM, lalu menyundul Suzuki Carry Angkot F 1986 QM, serta Honda Mobilio F 1819 YA. Tabrakan berlanjut hingga menimpa Mitsubishi Canter F 8980 SC dan menyerempet Hino Wingbox B 9305 UEX dari arah berlawanan.
Lihat juga: Pemerintah Tegaskan Truk ODOL Dilarang Beroperasi Mulai 2027
Kerugian materi ditaksir mencapai Rp70 juta. Semua kendaraan sudah dievakuasi.
“Alhamdulillah tidak ada korban luka. Ini murni kecelakaan materi, dan semua kendaraan sudah dievakuasi,” tutur Ipda Wangsit.
Polisi telah mengamankan para pengemudi dan kendaraan untuk pemeriksaan. Kondisi jalan saat kejadian beraspal, menurun, dan arus lalu lintas terpantau lancar.
Kombes Hendra mengingatkan pentingnya pemeriksaan kendaraan, terutama sistem rem, sebelum melintasi jalur menurun.
“Kami mengimbau seluruh pengemudi, terutama kendaraan besar, untuk memastikan kondisi teknis kendaraan sebelum berangkat. Jalur ini menurun dan berkelok, jadi butuh kewaspadaan ekstra,” ujarnya.
Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Kini arus lalu lintas di ruas Sukabumi–Bogor kembali normal dan lancar.


