Beranda Lalu Lintas Tiga Perilaku Pemudik Akibatkan Perlambatan Arus One Way di Jalan Tol

Tiga Perilaku Pemudik Akibatkan Perlambatan Arus One Way di Jalan Tol

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Pemberlakuan sistem one way pada arus mudik 2022 sangat efektif sekali untuk mengurai kepadatan volume kendaraan dan memperlancar arus lalu lintas terutama yang dari Barat atau Jakarta. Hal tersebut diungkapkan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan yang juga bertugas menjadi Pamatwil dalam Operasi Ketupat 2022.

“Efektifitas one way ini sangat efektif sekali untuk mengurai dan memperlancar arus lalu lintas terutama yang dari Barat. Kami menanyakan kepada pemudik yang melakukan perjalanan Jakarta-Semarang bisa ditempuh selama 4,5 – 5 jam, jadi ini sangat efektif untuk mengurai kepadatan-kepadatan yang ada diruas Jakarta-Cikampek,” ujar Dirgakkum Korlantas di GT Kalikangkung, Jum’at (29/4).

Lanjutnya, terkait jadwal one way berlaku sangat situasional. Saat ini juga petugas memberlakukan secara sepenggal.

“Artinya kemarin dari Km 47 sampai Km 414, saat ini mulai jam 09.00 WIB tadi mulai dari km 70 sampai Km 414 Kalikangkung one way,” ungkapnya.

Tak hanya itu, arus tol sejak Km 47 hingga Km 70 diberlakukan contraflow.

“Jadi tetap diberi akses penambahan kapasitas jalan di Jakarta-Cikampek. Kenapa di contraflow, pertama arus dari Jakarta mulai berkurang, sehingga kita memberi kesempatan arus yang dari Bandung, yang dari Bandung tertahan di Dawuan sudah bisa mengalir ke arah barat,” sambungnya.

Tambahnya, jadi semua kepentingan masyarakat kita akomodir dengan mempertimbangkan kepentingan yang lebih banyak.

Dirgakkum Korlantas menerangkan berdasarkan hasil evaluasi dua hari 27-28 kemarin, petugas kerap menemukan beberapa perilaku pengendara mudik yang mengakibatkan perlambatan terutama di jalan tol, sehingga akhirnya mengakibatkan kepadatan dan kemacetan. Adapun perilaku pemudik diantaranya pertama perilaku berhenti di bahu jalan, kedua perilaku di rest area dimana rest area ini kapasitasnya sangat terbatas, kemudian ketiga perilaku disiplin lajur.

“Kita himbau masyarakat yang menggunakan rest area hanya 30menit kemudian bergantian dengan yang lain. Kita sarankan masyarakat dapat gunakan rest area berikutnya, atau keluar exit tol terdekat dan mencari rest area di jalur arteri yang sudah di siapkan juga oleh teman-teman jajaran. kemudian ketiga perilaku disiplin lajur,” ujarnya.

“Kemudian perlambatan akibat kadang-kadang pengemudi melakukan zig-zag lajur. jika pengemudi mengemudi terus di lajur kiri terus , insyaallah lancar. Jadi kami mengharapkan tertib lah dalam lajur,” pungkasnya.

Related Articles