KORLANTAS POLRI – Setelah digelar selama 14 hari, pelaksanaan Operasi Patuh Menumbing 2021 resmi ditutup pada Minggu (3/10/2021) pukul 00.00 WIB. Selama Operasi, Sat Lantas Polres Belitung berhasil menjaring 590 pelanggaran.
Kasatlantas Polres Belitung AKP Dwi Purwaningsih mengatakan, jumlah tersebut dengan rincian 372 berujung dengan tilang dan 218 berupa teguran.
Selain itu, ada tiga kejadian laka lantas dengan rincian satu laka tunggal yang berujung meninggal dunia dan dua laka ganda yang mengakibatkan luka-luka.
Menurut Kasat Lantas, angka pelanggaran tersebut mengalami peningkatan dari pelaksanaan operasi tahun sebelumnya yang tercatat hanya dibawah angka 100.
“Penyebabnya mungkin karena mobilitas kegiatan yang saat ini bisa dikatakan sudah kembali normal dibandingkan sebelumnya yang saat itu sedang takut-takutnya karena pandemi Covid,” kata AKP Dwi Purwaningsih, Senin (4/10/2021).
Ia menambahkan, selama pelaksanaan operasi pihaknya juga lebih mengedepankan kegiatan preentif dan preventif yang berkaitan dengan penanggulangan pandemi Covid-19 saat ini.
Kegiatan tersebut memberikan himbauan baik secara langsung maupun melalui media sosial, ditambah kegiatan simpatik berupa pembagian sembako, masker, dan paket makan siang kepada pengguna jalan dan masyarakat yang membutuhkan.
“Khusus untuk paket makan siang, kami bekerjasama dengan Bank BRI. Selama operasi juga kami menyisir tempat-tempat mobilitas yang dapat menimbulkan kerumunan di masyarakat,” ujar AKP Dwi Purwaningsih.
Ia mengimbau kepada masyarakat selaku pengguna jalan agar selalu tetap mematuhi peraturan lalu lintas meski operasi patuh menumbing telah usai.
Tujuannya untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Sebab apabila telah terjadi kecelakaan tentunya keluarga di rumah akan merasa kehilangan.
“Jadi patuhilah aturan lalu lintas. Karena Kecelakaan itu berawal dari ketidakpatuhan dan pelanggaran kita dalam berlalu lintas,” pesan AKP Dwi Purwaningsih.