KORLANTAS POLRI – Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 sudah berlangsung selama sepekan di Provinsi Riau .
Hingga Senin kemarin, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, menemukan ada sekitar 1.305 pelanggaran lalu lintas yang terjadi.
“1.008 kita berikan teguran, dan 297 diantaranya kita berikan sanksi tilang,” kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Angga Wahyu Prihantoro, Selasa (23/11/2021).
Lanjut dia, jenis pelanggaran terbanyak didominasi oleh pengendara sepeda motor, dengan jumlah pelanggaran sebanyak 206.
“Untuk jenis pelanggaran terbanyak pada pelanggaran sepeda motor yaitu pelanggaran tidak menggunakan helm SNI sebanyak 92 pelanggaran,” sebut Angga.
Dilanjutkannya, selama seminggu pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2021, tingkat kepatuhan masyarakat, khususnya pengendara yang taat akan protokol kesehatan (Prokes), mengalami peningkatan.
“Namun tidak dipungkiri, masih ada pengendara yang melanggar Prokes saat beraktivitas di luar, misalnya bawa masker, tapi maskernya tidak terpasang dengan baik,” tuturnya.
“Kita imbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan agar patuhi peraturan lalu lintas dan Prokes,” kata Angga.
Sebagaimana diketahui, Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 serentak digelar di Riau, mulai Senin (15/11/2021) kemarin.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 ini, akan berlangsung selama 14 hari, hingga 28 November 2021 mendatang. Dalam operasi ini, petugas akan mengedepankan cara yang edukatif dan persuasif serta humanis.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas, Operasi Zebra Lancang Kuning 2021 juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 .