KORLANTASPOLRI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal melaksanakan kegiatan simpatik dengan membagikan brosur sosialisasi operasi lilin candi, makanan ringan berupa wafer coklat, dan paket sembako menyasar pengendara yang melintas di area Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa), Rabu (28/12/2022).
Setiap pengendara sepeda motor yang melintas di depan pos pelayanan (Pos Yan) Trasa, akan diberhentikan sementara oleh personil Satlantas Polres Tegal kemudian diberikan brosur sekaligus imbauan.
Adapun imbauan yang diberikan yaitu kelengkapan pengendara untuk memakai helm, dan saat momen malam tahun baru diimbau melaksanakan kegiatan yang positif atau di rumah saja bersama keluarga.
Setelah membagikan brosur dan sedikit imbauan berlalu lintas, pengendara kemudian diberi masing-masing satu buah wafer coklat.
Sementara masyarakat yang ada di sekitar Trasa seperti tukang becak dan tukang tambal ban, juga tidak luput dari sasaran kegiatan simpatik yaitu diberikan paket sembako dari Polres Tegal.
Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa’at, melalui KBO Satlantas Polres Tegal, Ipda Puspa Mayangsari, mengungkapkan tujuan utama kegiatan simpatik kali ini adalah untuk menyosialisasikan operasi lilin candi (OLC) 2022 kepada masyarakat.
“Selain menyosialisasikan tentang operasi lilin candi yang sedang berlangsung, kami juga membagikan suvenir berupa makanan ringan, dan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Ipda Mayang, Rabu (28/12/2022).
Adapun selama operasi lilin candi berlangsung sejak tanggal 23 Desember sampai saat ini, menurut KBO Satlantas Polres Tegal, untuk kondisi arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Tegal masih terpantau lancar dan aman.
Meskipun tidak menampik di beberapa titik ada yang mengalami kepadatan kendaraan, tapi arus lalu lintas masih bisa berjalan dengan lancar.
“Untuk antisipasi, terutama jelang momen pergantian tahun baru, kami menyiapkan tim urai tersebar di penjuru wilayah Kabupaten Tegal. Tim urai ini yang nantinya memberikan imbauan kepada masyarakat terkait akhir tahun dan tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Sementara itu, tukang tambal ban di depan Trasa, Kholik, mengaku bersyukur dan senang karena mendapat bantuan paket sembako dari Polres Tegal.
Hal itu, melihat kondisi saat ini usaha tambal ban miliknya sepi pelanggan. Tapi meski demikian, ia tetap jalani dan telateni karena tidak ada pilihan lain.
Warga Kagok Slawi ini pun menuturkan sudah dua kali ini mendapat bantuan sembako dari Polres Tegal.
Pertama saat pandemi Covid-19, dan yang kedua pada kegiatan simpatik kali ini.
“Ya alhamdulillah senang dapat bantuan paket sembako. Lumayan buat anak istri di rumah, karena kebetulan lagi tidak ada stok, kosong, ini tambal ban masih sepi kondisinya. Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih pada bapak Kapolres Tegal,” tutur Kholik.