Beranda Lalu Lintas Satlantas Polres Pringsewu Dirikan Dua Pospam Saat Nataru

Satlantas Polres Pringsewu Dirikan Dua Pospam Saat Nataru

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Menjelang pelaksanaan operasi Lilin Krakatau 2021, Satlantas Polres Pringsewu mendirikan dua pos pengamanan yang akan digunakan dalam memantau mobilitas masyarakat diwilayahnya.

Kedua pos yang akan dijadikan posko terpadu tersebut berlokasi di ruas jalan lintas barat Sumatera (Jalinbar) kompleks rest area Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo dan di Depan kantor Telkom kompleks pendopo Kabupaten Pringsewu.

Operasi lilin sendiri sesuai rencana baru akan dimulai pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

“Pos pengamanan merupakan pos terpadu yang akan di gunakan sejumlah instansi terkait baik Kepolisian, TNI, Dishub, Satpol-PP, Dinkes, BPBD, dan sejumlah instansi lainya dalam memantau Mobilitas masyarakat dan penerapan prokes selama berlangsungnya perayaan Nataru” ungkap Kasat Lantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya, Minggu (19/12/21).

Lebih lanjut kasat lantas mengatakan, kedua posko tersebut nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pelayanan masyarakat dalam mendapatkan akses kesehatan baik vaksinasi, pemeriksaan swab/rapid antigen dan pemeriksaan medis lainya.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan Edukasi melalui pemasangan Baner disejumlah titik keramaian terutama di sepanjang ruas jalinbar yang berisi larangan mudik maupun membuat kerumunan yang bisa berpotensi penyebaran virus Corona.

“Upaya yang kami lakukan bertujuan mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah nataru” jelas Iptu Ridho Grisyan

Sementara itu Kabag Ops AKP Martono menambahkan tujuan utama operasi lilin adalah memberikan rasa aman bagi umat Nasrani yang merayakan ibadah natal dan tahun baru baik dari ancaman kriminalitas maupun potensi penyebaran Covid-19.

Selain fokus di pos pengaman dan pelayanan kata Kabag Ops melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah personil yang akan mobile melaksanakan patroli dan pengamanan disejumlah tempat ibadah (gereja) pusat pusat keramaian, obyek vital, obyek wisata dan daerah rawan kejahatan lainya.

“Sejumlah upaya telah kita persiapkan sedemikian rupa agar selama nataru situasi tetap aman dan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelahnya” pungkas AKP Martono.

Related Articles