KORLANTAS POLRI – Saat malam pergantian tahun baru, sejumlah titik yang mengarah alun-alun Kota Kediri dilakukan penutupan.
Selain penutupan, ada rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan di simpang empat Alun-alun, simpang empat Mrican dan simpang tiga Jetis Kota Kediri.
Iptu Priyo Hadistyo S.H., KBO Lantas Polres Kediri Kota melalui siaran On Air Radio ANDIKA mengatakan berdasarkan Inmendagri nomor 66 tahun 2021, salah satunya menutup alun-alun yang ada di seluruh Indonesia pada 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
Menindaklanjuti hal ini, Polres Kediri Kota menutup alun-alun dan juga akses yang mengarah ke sana. Mulai Jalan Dhoho ke arah Jalan PB Sudirman disekat di simpang empat Sumur Bur.
Bagi pengguna jalan yang melintas, dari simpang empat Sumur Bur bisa belok kiri arah Jalan Patimura atau belok kanan arah Jalan Yos Sudarso.
Sedangkan simpul kecil seperti simpang tiga Sultan Agung, simpang empat Sam Ratulangi juga disekat. Sementara itu, simpang tiga Jetis yang mengarah ke alun-alun juga ditutup. Jalur dialihkan ke Jalan Perintis Kemerdekaan.
Iptu Priyo mengatakan rekayasa arus lalu lintas yang melibatkan 30 personil Polri dan petugas gabungan ini dimulai jam 19.00 WIB sampai situasi kondusif.
Ditambahkan, apabila di simpang empat Mrican lalu lintas padat, maka arus lalu lintas dialihkan. Untuk pengguna jalan yang masuk dari Nganjuk menuju Kediri, bisa menggunakan jalur alternatif di simpang empat Banyakan belok ke kanan dan tembusnya di simpang tiga Ngampel.
Begitu juga sebaliknya, dari Kediri menuju Nganjuk, bisa menggunakan jalur alternatif simpang tiga Ngampel belok kiri, tembus di simpang empat Banyakan.
Untuk antisipasi arak-arakan saat malam tahun baru, sejumlah titik jalan utama juga dilakukan penutupan. Seperti di simpang tiga Water Torn arah Jalan PK Bangsa, simpang tiga Burengan arah Jalan HOS Cokroaminoto dan simpang empat Semampir arah jalan Mayor Bismo.