Beranda Lakalantas Relawan Ambulance Jadi Korban Kecelakaan Maut di Subang, Polisi Imbau Jangan Kawal Lagi

Relawan Ambulance Jadi Korban Kecelakaan Maut di Subang, Polisi Imbau Jangan Kawal Lagi

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Polres Subang mengimbau masyarakat maupun relawan tidak mengawal ambulans karena dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Laka Lantas Polres Subang, Ipda Suharyadi.

Ia mengatakan, apabila terdapat kedaruratan seperti adanya pasien yang harus dibawa ke rumah sakit agar ditangani secara medis, meminta agar menghubungi pihak kepolisian terdekat dan tak perlu dikawal oleh masyarakat.

“Makanya kami suka wanti-wanti itu ya khawatirnya begitu. Ambulans itu tidak harus dikawal, kalau perlu sekali emergency, ya hubungi saja kepolisian, pasti anggota kita siap, tidak perlu ada uang pengawalan atau sebagainya,” ucap Kanit Laka Lantas Polres Subang, Rabu (5/1/2022).

Terbukti, pada Selasa (4/1/2022) kemarin salah seorang pengawal mobil ambulans meninggal dunia akibat terlibat kecelakaan.

Korban tersebut bernama Abdul Syahid (22) dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol T 6203 ZX, yang beralamat di Kampung Palabuan RT 08 RW 01 Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang Kota, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

“Iya benar korban meninggal dunia satu orang, sementara luka ringan 2 orang, tidak ada yang menderita luka berat,” katanya.

Suharyadi menjelaskan jika mobil ambulance sudah tidak memerlukan pengawalan. Karena sudah dilindungi Undang-Undang.

Dia juga berharap dengan kejadian ini, bisa diambil pelajaran oleh masyarakat, kalau mobil ambulans tidak perlu mendapatkan pengawalan, kecuali oleh kepolisian.

Seorang pengawal mobil ambulans mengalami kecelakaan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasir Kareumi, Kecamatan Subang Kota, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (4/1/2022) sore.

Dari informasi yang diterima wartawan, laka lantas tersebut terjadi pada pukul 17.45 WIB dengan korban merupakan salah satu anggota dari Emergancy Riders Volunter, bernama Abdul Syahid (22).

Diketahui, korban pengendara motor tersebut sedang mengawal ambulans menuju arah Bandung. Dede salah seorang saksi menyebut korban atas nama Abdul Syahid ini merupakan relawan pengawal ambulans.

Menurut keterangannya, kronologis kecelakaan terjadi akibat truk yang datang dari arah Bandung menyalip mobil Avanza di depannya.

Namun, nahas saat hendak menyalip, rombongan pengendara pengawal ambulans datang dari arah berlawanan sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.

“Korban atas nama Abdul Syahid relawan pengawal ambulans,” ucap Dede, Selasa (4/1/2022).

Sementara itu, mewakili Emergancy Riders Volunter, Dian membenarkan jika rekannya meninggal dalam peristiwa nahas pada Selasa petang itu.

“Iya benar, itu anggota kami, dari kabar kawan-kawan di lapangan almarhum bertabrakan dengan mobil truk pengangkut gas elpiji,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga, Dian menambahkan turut bela sungkawanya pada keluarga sekaligus mendoakan agar almarhum ditempatkan di tempat yang diridhoi Allah SWT.

“Ikut bela sungkawa semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keihlasan dan almarhum ditempatkan di tempat yang mulia,” ujar Dian.

Saat ditanyai kedekatannya dengan almarhum, Dian mengaku tidak terlaku dekat, hanya kenal karena pertemuannya di komunitas relawan saja.

“Kalau disebut kenal dekat ya tidak, hanya kenal saja, dan setau saya almarhum adalah orang yang baik,” ujarnya.

Related Articles