Beranda News Rapid Test Antigen Saat Arus Balik Menuju Jakarta Berjalan Efektif

Rapid Test Antigen Saat Arus Balik Menuju Jakarta Berjalan Efektif

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Arus balik Lebaran Idul Fitri 1442 H tidak terjadi penumpukan pemudik. Pemudik yang kembali ke Jakarta, baik dari Jawa maupun Sumatera, pulang secara bertahap.

“Kalau kita lihat fluktuasi daripada arus balik, baik dari Jawa menuju Sumatera, sudah 4 hari yang lalu mengalami kenormalan. Normal arus lebih kurang 100 ribu kendaraan. Ini 4 hari yang lalu sudah normal kembali,” jelas Kepala Kepolisian Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H., Senin (24/5/2021).

Kepala Kepolisian Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen. Pol. Drs. Istiono, M.H. menjelaskan volume arus kendaraan tadi malam mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan, volume kendaraan yang datang dari Sumatera ke Jakarta turun 20 persen tadi malam.

“Volume arus kendaraan yang dari Jawa menuju Jakarta kemarin mengalami kenaikan sebesar 11%. Dan sampai malam hari ini (tadi malam) mengalami kenaikan lebih kurang 6%. Yang arus dari Sumatera menuju Jakarta kemarin mengalami kenaikan 22% dan hari Ini mengalami penurunan 20%,” jelas Kakorlantas Polri.

Kakorlantas Polri menambahkan bahwa pengetatan arus balik libur Lebaran 2021, sudah berakhir hari ini. Hanya saja, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Pemerintah, apakah akan memperpanjang masa pengetatan arus balik hingga 31 Mei 2021 atau tidak.

“Tanggal 24 berakhir masa pengetatan. Apakah ini akan diperpanjang hingga tanggal 31? Nah ini nanti kita menunggu kebijakan lebih lanjut ya apakah kebijakan pengetatan dilanjut sampai 31 atau tidak. Kita laksanakan yang jadi kebijakan pemerintah,” jelas Kakorlantas Polri.

Selain itu, Kakorlantas Polri juga menjelaskan tentang penerapan rapid test antigen kepada para pemudik yang kembali ke Jakarta berjalan efektif. Dalam rentang 15-22 Mei 2021, setidaknya ada 524 pemudik yang kedapatan reaktif COVID-19.

“Ya sangat efektif ya. Makanya rapid tes antigen yang kita gelar, yang dari Sumatera menuju Jawa itu mandatory, wajib. Ini menuju Jakarta wajib untuk melakukan rapid tes antigen. Kemudian yang dari Bali, Jawa sampai Jakarta kita lakukan random. Tadi data saya sampaikan dari tanggal 15-22 itu sudah kita lakukan pemeriksaan yang baik mandatory maupun random sebanyak 118 ribu lebih. Dan yang positif 524,” tandasnya.

Related Articles