Beranda Lakalantas Operasi Lilin Hari Kedua, Polri Catat Ada 6 Orang Meninggal Dunia dari 43 Kecelakaan Lalu Lintas

Operasi Lilin Hari Kedua, Polri Catat Ada 6 Orang Meninggal Dunia dari 43 Kecelakaan Lalu Lintas

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Polri telah menggelar operasi lilin Jaya 2022 Natal dan Tahun Baru di sejumlah wilayah Indonesia sejak 23 Desember sampai 2 Januari. Tercatat sebanyak 43 kendaraan mengalami kecelakaan, diantaranya enam orang meninggal dunia dan selebihnya mengalami luka.

“Data kecelakaan lalu lintas pada Sabtu 24 Desember 2022 sebanyak 43 kejadian dengan rincian enam orang meninggal, tiga orang luka berat dan 69 orang luka ringan,” ucap Kabag Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah dalam keterangannya, Minggu (25/12).

Dia mengungkapkan, selama operasi lilin juga kegiatan tilang secara elektronik masih tetap diberlakukan. Bahkan beberapa diantaranya pengendara juga kerap ditegur.

“Sementara untuk data pelanggar lalu lintas, berdasarkan hasil pantauan kamera etle tercapture sebanyak 1702 perkara dan teguran secara humanis 9843 perkara,” ujarnya.

Dalam upaya untuk keberlangsungan arus lalu lintas di kawasan puncak, Bogor, Jawa Barat kepolisian sempat memberlakukan sistem ganjil genap bagi pengendara yang hendak menuju puncak.

“Sempat diberlakukan penerapan ganjil genap menuju puncak sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB,” tutur Nurul.

Namun berselang setelahnya, polisi memberlakukan rekayasa lalulintas ‘one way’ khususnya bagi pengendara yang akan menuju Jakarta. Rekayasa tersebut diberlakukan sejak pukul 11.30 WIB.

“Pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalulintas berupa one way atau satu arah dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta pada pukul 11.30 WIB hingga waktu yang bersifat situasional.

Lebih lanjut, Kabagpemum Humas Mabes Polri juga mengungkapkan volume kendaraan yang masuk dalam perayaan Natal 2022 per pukul 06.00 – 12.00 WIB.

Diantaranya volume arus lalu lintas yang melalui gerbang tol Cikampek Utama sebanyak sebanyak 6.964 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama sebanyak 16.255 kendaraan.

“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 8.263 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 12.095 kendaraan,” terang Nurul.

“Volume arus lalu lintas yang keluar jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 7.580 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 11.710 kendaraan,” tutupnya.

Related Articles