Beranda Kegiatan Meski Operasi Keselamatan Berakhir, Satlantas Polres Kotim Lanjutkan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas kepada Pengendara

Meski Operasi Keselamatan Berakhir, Satlantas Polres Kotim Lanjutkan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas kepada Pengendara

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Operasi Keselamatan Rinjani 2023 yang digelar Satlantas Polres Lotim telah berjalan dengan baik. Kegiatan yang berlangsung selama dua pekan tersebut meninggalkan kesan tersendiri pada warga tentang cara lain satlantas dalam menyadarkan warga tentang pentingnya keselamatan berkendara.

Sekitar pukul 14.00 Wita, pada Senin yang cerah, Kapolres Lotim AKBP Hery Indra Cahyono secara khusus menghadiri kegiatan penutup operasi Kesalamatan Rinjani 2023. Operasi terakhir itu digelar di depan kantor Satlantas Polres Lotim di jalan TGKH Zainuddin Abdul Madjid, Kecamatan Selong.

Operasi tersebut dilakukan bersama Dishub Lotim dan Bapenda Provinsi NTB. Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat dengan baik diminta berhenti. Di hadapan AKBP Hery, tiba-tiba datang seorang pemuda membonceng teman perempuannya.

“Wah, ini mau ke mana, dua-duanya tidak mengenakan helm?” sapa Hery dengan ramah pada pengendara yang terjaring operasi keselamatan.

Si pemuda dengan perasaan apes menjawab seadanya. Dengan baik, Hery menjelaskan tentang pentingnya kesalamatan berkendara. Setelah dipastikan benar-benar memahami kesalahan mereka dan menyadari pentingnya mematuhi aturan kesalamatan berkendara, sepasang muda-mudi itu diberikan bunga dan cokelat. Lalu dengan perasaan heran campur bahagia, dia melaju dengan sangat hati-hati.

Hery menerangkan, operasi Keselamatan Rinjani 2023 dilakukan dari 7-20 Februari di beberapa titik. Tujuan utama dari operasi tersebut adalah menyadarkan warga tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. “Selama ini yang paling banyak di langgar adalah tidak mengenakan helm dan menerobos lampu stopan,” terangnya.

Dua hal itu menurutnya sangat berbahaya. Tidak hanya bagi pengendara yang melanggar, tetapi juga dapat membahayakan orang lain. Hery menegaskan, operasi tersebut bukan dalam rangka menindak. Sehingga tidak ada yang ditilang. Di mana operasi tersebut murni dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesalamatan saat berkendara.

Jika yang melanggar diberikan bunga dan cokelat. Sedangkan yang mengenakan helm, SIM, dan STNK tidak nunggak pajak akan mendapatkan reward berupa helm. Kendati bukan yang pertama, namun sebagian warga mengapresiasi langkah penyadaran seperti itu.

Salah seorang warga Kecamatan Selong Amir Fawas mengatakan jika cara Satlantas Polres Lotim memberi masukan tentang pentingnya keselamatan berkendara dalam operasi tersebut sangat baik.

“Saya waktu itu lupa mengikat tali helm. Nah, saat distop saya kira apa. Ternyata diberitahu dengan baik sekali untuk tidak lupa mengikat tali helm,” jelasnya.

Related Articles