Beranda Kegiatan Kembangkan Karakter Anggota, Korlantas Polri Gandeng ESQ dan Mantan Wakapolri

Kembangkan Karakter Anggota, Korlantas Polri Gandeng ESQ dan Mantan Wakapolri

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Korlantas Polri menggandeng ESQ guna mengembangkan karakter para personel kepolisian yang ditugaskan di Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia. Anggota Korlantas Polri mengikuti pelatihan ESQ selama 3 hari dengan mengusung tema : Pengembangan Karakter Diri Korlantas Polri”, pada tanggal 9-11 Agustus 2022.

Pelatihan yang diikuti oleh 50 orang dengan level Bripda yang baru lulus pendidikan dan ditempatkan di Korlantas Polri ini bertujuan untuk menemukan makna dalam bekerja dan peningkatan kemampuan internet serta sosial media menuju Sumber Daya Manusia (SDM) Korlantas Polri yang unggul di era Police 4.0.

Kabagrenmin Korlantas Polri, Kombes Pol Singgamata dalam sambutannya berharap agar peserta pelatihan senantiasa dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan bagi masyarakat.

“Dengan acara yang digelar selama 3 hari ini, saya berharap Anda semuanya bisa menjadi polisi yang selalu menolong sesama terutama masyarakat. Memberikan pelayanan terbaik, berkontribusi untuk negeri dan lainnya,” harap Singgamata.

Menanggapi hal itu, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi serta mengungkapkan perasaan bahagianya karena para Bripda mengikuti pelatihan ini.

“Seharusnya hari ini saya ada acara lain di luar. Namun Anda lebih penting, jadi saya hadir di sini. Mengapa? Karena kurang lebih dari 500.000 polisi, 90 persennya adalah bintara, yaitu kalian. Kalian juga yang tampil langsung kepada masyarakat,” katanya dengan tegas.

“Saya sangat senang karena Anda semua mengikuti pendidikan tambahan selama 3 hari ke depan. Di sini juga kalian akan dilatih mengembangkan karakter diri untuk siap jadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Saya juga senang karena diundang langsung oleh Pak Ary untuk menghadiri pelatihan ini,” lanjut Nanan.

Nanan yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni ESQ itu menyampaikan bahwa ada 3 transformasi Polri sejak dulu yaitu trust building (membangun kepercayaan), partnership building atau networking, serta pelayanan prima.

“Selain transformasi Polri, ada yang namanya tampilan kepemimpinan Polri yakni memimpin dengan keteladanan, mempimpin dengan melayani, menjadi konsultan yang solutif, menjamin kinerja dan anti KKN. Itu kode etiknya. Tanamkan juga kalimat ‘saya pelayan, masyarakat pelanggan’,” ucap Nanan.

Di pertengahan sesi, Nanan Soekarna, Ary Ginanjar Agustian, beserta insan Korlantas Polri mengabadikan moment dengan foto bersama. Mereka juga bersama sama mengucapkan 7 Budi Utama yang telah dicanangkan oleh ESQ kemudian disebarluaskan di lingkup Kepolisian, yang sudah tercantum dalam Pasal 11 huruf B PERKAP no. 14/2011 tentang kode etik polri (etika pengabdian) serta pasal B PERKAP no. 20/2011 tentang sumpah atau janji pejabat di lingkungan Polri.

7 Budi Utama terdiri dari Jujur dan Terpercaya, Tanggungjawab, Visioner, Disiplin, Kerja sama, Adil dan Peduli, yang ditetapkan sebagai nilai nilai moral kehidupan berbangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam kesempatan itu, Ary Ginanjar juga ikut menyapa muda mudi dari Korlantas Polri.

“Alhamdulillah, Kang Nanan bisa menyempatkan hadir di sini dengan rasa cinta dan kasih sayangnya kepada kalian. Apa yang disampaikan oleh beliau merupakan pengalaman asam garamnya saat jadi polisi,” kata Ary mengawali perbincangan.

Ary berujar bahwa pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal ilmu untuk insan Polri selama 30 tahun ke depan bahkan lebih.

“Untuk itu, kalian yang mewakili 500.000 polisi mari bersama sama siapkan dari sekarang polisi emas menuju Indonesia Emas 2045 yang mampu bertahan di segala era termasuk era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity),” lanjutnya.

Ada 3 komitmen apabila ingin menjadi polisi sejati, menurut Ary Ginanjar, yakni komitmen intelektual, komitmen emosional, dan komitmen spiritual.

“Tidak cukup hanya komitmen intelektual saja, harus diimbangi dengan komitmen emosional dan spiritual. Agar Anda menjadi orang yang bisa mengayomi, melayani, melindungi masyarakat. Dan Anda itu wakilnya Tuhan, mengabdi kepada-Nya,” ucapnya.

“Hal ini juga yang diterapkan oleh Kang Nanan, Irjen Pol Firman (Kepala Korlantas Polri), bahkan Alm Brigjen Kunarto yang terus support ESQ dan menerapkan ilmunya dalam keseharian beliau. Hingga akhirnya kuburan almarhum ditempatkan tepat di sebelah almarhum bapak saya,” pungkas Ary.

Related Articles