Beranda Lakalantas Kecelakaan Dua Truk Odol di Jalinbar Lubuk Pinang Tewaskan 1 Sopir

Kecelakaan Dua Truk Odol di Jalinbar Lubuk Pinang Tewaskan 1 Sopir

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Dua unit truk ODOL (Over dimensi, over loading) terlibat kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Kamis, 9 Maret 2023, sekitar pukul 12.00 WIB, siang. Dalam peristiwa ini satu orang korban, sopir truk asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan meninggal dunia.

Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, S.Ik, MH melalui Kasat Lantas AKP, Ferry Octaviari Pratama, S.Ik., MH didampingi KBO Satlantas Iptu Dedy Napitupulu, SH membenarkan adanya kejadian Laka lantas melibatkan dua unit truk tersebut.

‘’Kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian. Barang bukti, berikut dengan pihak yang terlibat sudah kita amankan,’’ kata KBO Dedy.

Data terhimpun, Laka Lantas ini melibatkan mobil Mitsubishi Truck Fuso nopol BA 8168 QU bermuatan kernel inti sawit yang dikemudikan Asrul (60), warga Rantau Batu, Kecamatan Tarusan Pesisir Selatan, Sumbar dan mobil Toyota Dyna nopol BM 8385 AJ bermuatan Tandan Buah Segara (TBS) kelapa sawit yang dikemudikan Epi Suandi (45), warga Desa Nagari Pelokan, Indra Pura, Pesisir Selatan. Saat kejadian, mobil Dyna dikabarkan sedang parkir di tepi ruas jalan.

Dari hasil olah TKP pihak kepolisian. Diketahui bahwa mobil yang dikendarai Asrul melaju dengan kecepatan sedang, dengan muatan kernel sawit sekitar 22 ton pada jalur sisi jalan dari arah Mukomuko menuju Sumbar.

Saat memotong lajur kanan jalan, mobil tersebut melewati mobil truck Fuso yang sedang parkir. Tiba-tiba, pengemudi truk fuso, Asrul diduga mengalami gangguan kesehatan dan tidak sadarkan diri, dan kendaraannya tetap melaju di bawah kendali hingga menabrak mobil truck Dyna yang parkir di lajur kiri jalan arah masuk ke PT. SAPTA SSJA. Akibat dari peristiwa Laka lantas tersebut pengemudi Mobil Truck Mitsubishi Fuso meninggal dunia di TKP.

Hasil pendalaman pihak kepolisian, korban meninggal dunia, Asrul, sebelum keberangkatannya juga telah mengalami sakit-sakitan. Dari informasi rekan satu profesi dengannya, korban juga sedang dalam kondisi sakit sebelum berangkat.

Related Articles