Beranda Headlines Kakorlantas Pastikan Mudik Tidak Ada Penyekatan, Semua Harus Bisa Jalan

Kakorlantas Pastikan Mudik Tidak Ada Penyekatan, Semua Harus Bisa Jalan

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Terkait penerapan rekayasa ganjil genap jelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei 2022, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan bahwa persiapaan terus dilakukan guna memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya dengan menggelar simulasi pada hari ini.

“Sejak kemaren sore kita merealese daftar atau jadwal untuk latihan mulai 25, 26, 27 ini supaya masyarakat terbiasa bila diberlakukan pada tanggal 28 nanti,” ucap Firman saat melepas Tim Liputan Mudik Kompas TV bersama Menhub. Senin 25 April 2022.

Firman mengapresiasi atas peran temen-temen media yang sudah membantu dengan ikut mempublikasikan atau merealese jadwal yang sudah ditentukan.

“Jadi kita bergantian, supaya jalan tidak terlalu penuh. Menunggu di jalan, menunggu di pintu tol ini yang tidak kita harapkan. Kapasitas jalan yang sempit akan semakin kecil lagi, padahal kita menggunakan manajemen one way itu salahsatunya kita menambah kapasitas jalan, juga mengurangi kepadatan,” tambah Firman.

Firman menjelaskan mengapa dirinya dalam beberapa hari ke belakang rajin datang ke media-media, itu dikarenakan masyarakat yang sudah dua tahun tidak mudik, kini dibolehkan mudik kembali, dengan persiapan informasi dan sosialisasi yang kurang.

“Karena itu, saya datang ke media memberikan imbauan, arahan, jadwal kita share lebih awal supaya tidak ada istilah kaget, supaya terinformasikan jadi mereka bisa memanfaatkan betul,” jelas Firman.

Firman memastikan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik, kepolisian tidak akan memutarbalikkan kendaraan pemudik.

“Tidak ada istilah itu pada lebaran tahun ini, jadi semua harus bisa jalan,” terang Firman.

Firman yakin dengan adanya rekayasa one way dan ganjil genap ini, dikarenakan jumlah kendaraan yang sudah terlalu banyak dan ini yang masyarakat harus tau.

“Kami berada di lapangan bukan mempersulit masyarakat, kami menyakinkan pelayanan berjalan dengan baik,” pungkas Firman.

Related Articles