Beranda Lakalantas Jeep Terjun ke Jurang di Parangtritis, Seorang Wisatawan Wanita Tewas

Jeep Terjun ke Jurang di Parangtritis, Seorang Wisatawan Wanita Tewas

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Sebuah JIP wisata pantai Parangtritis terjungkal masuk jurang di Jalan Umum Giricahyo-Girijati tepatnya di Dusun Gabug Kelurahan Giricahyo Kapanewon Purwosari Kabupaten Gunungkidul Sabtu (3/12/2022) petang. Akibatnya penumpang dan sopir dilarikan ke rumah sakit, seorang diantaranya meninggal di lokasi kejadian.

Kanit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menuturkan Kecelakaan terjadi di Jalan Umum Giricahyo-Girijati tepatnya di Dusun Gabug Kelurahan Giricahyo Kapanewon Purwosari Kabupaten Gunungkidul. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Jeep Suzuki Katana AG-1150-GG.

“Jip itu dikemudikan oleh seorang remaja yang baru berusia 19 tahun,” kata dia, Minggu (4/12/2022).

Jeep tersebut dikemudikan oleh Rangga Al Vito Ermawal Putra (19) warga Bantul. Dia membawa 4 wisatawan asal Brebes masing-masing Nur Azizah (21) warga Brebes, Nuke Sukma Maharani (24) warga Brebes, Elsa Putri Yuliani (28) warga Brebes dan Fitriani Nur Baiti Abidin (31) warga Tegal.

“Peristiwa tersebut terjadi pukul 16.45 WIB dan dilaporkan pukul 17.30 WIB. Kasus ini masih kami selidiki,” kata dia.

Kecelakaan tersebut bermula ketika wisatawan asal Brebes tiba di Pantai Parangtritis. Kemudian mereka bersama-sama menyewa Jip wisata yang banyak terdapat di Pantai Parangtritis. Satu Jeep diisi 3-4 orang dengan menyusuri rute pantai dan juga bukit Paralayang Purwosari.

Kebetulan salah satu rombongan mendapat jatah untuk mengendarai Suzuki Katana AG-1150-GG yang dikemudikan oleh Rangga Al Vito Ermawal Putra (19) warga Bantul yang ternyata tidak memiliki SIM A.

“Kebetulan Pengemudi tidak diketemukan SIM A. Kemungkinan tidak memiliki sertifikasi mengemudi,” ujar dia.

Darmadi menyebutkan kecelakaan maut tersebut bermula ketika mobil yang ditumpangi keempat wisatawan berjalan dari arah Timur (Giricahyo) menuju Barat (Girijati). Seperti biasa mereka melaju dengan kecepatan sedang di jalanan yang naik turun dan menikung tajam.

Sesampainya di tempat kejadian perkara pada jalan menikung ke kiri dan menurun, pengemudi Suzuki Katana tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Kemungkinan besar rem mobil tersebut mengalami kendala pada remnya.

“Akibatnya mobil yang mereka kendarai melaju tak terkendali,” kata dia.

Kendaraan yang mereka tumpangi melaju tak terkendali hingga akhirnya masuk ke jurang di sebelah kanan. Jeep wisata tersebut terjungkal dengan posisi terbalik. Dan mengakibatkan mobil mengalami ringsek.

Usai kejadian pengemudi mengalami luka tulang belakang retak dan dirawat di RS Panembahan Senopati, Bantul. Sementara 3 wisatawan masing-masing Nuke mengalami luka dahi kiri sobek, kepala memar, sadar dan dirawat RS Panembahan Senopati Bantul.

Elsa setelah kejadian mengalami luka lecet dahi kanan, sadar dan dirawat di RS Panembahan Senopati Bantul. Fitriana setelah kejadian mengalami luka tangan kiri patah, sadar, dirawat di RS Panembahan Senopati Bantul. Dan Nurbaeti juga luka-lika dan dirawat di RSUD Panembahan Senopati.

“Sementara Nur Azizah setelah kejadian meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” kata dia.

Darmadi menambahkan kecelakaan tersebut terjadi diduga karena kurang hati-hatinya pengemudi Kendaraan Bermotor Suzuki Katana. Dia mengimbau agar pengelola jip wisata mengutamakan keselamatan wisatawan.

Related Articles