KORLANTASPOLRI – Kementerian Pertahanan menggelar pameran industri pertahanan berskala internasional yang digelar tiga lokasi berbeda. Pameran dua tahunan tersebut menjadi ajang bursa industri senjata untuk memperkuat jaringan dan melakukan bisnis.
Hari kedua penyelenggaraan pameran bidang pertahanan tersebut terus dipenuhi pengunjung mulai dari Lemhanas RI, Taruna Akademi TNI (Akmil, AAL dan AAU), Secapa AD, Anggota TNI AD, TNI AL dan TNI AU, Polri, Siswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), para Siswa Sekolah kejuruan TNI AD, pengunjung dari kalangan umum dan negara asing. Pameran militer dan peralatan pertahanan yang digelar 2-5 November di JIExpo Kemayoran, Kamis (3/11/2022).
Selain itu, ada moment spesial dalam pelaksanaan Indo Defence kali ini di hari kedua. Salah satunya Polri yang turut andil untuk hadir dan meyukseskan perhelatan event “Indo Defence 2022” tersebut dalam menampilkan keterampilan dan kemampuan personel yang dilengkapi sarana dan prasarana untuk penunjang kinerja seperti atribut seragam dinas Polri dan Alutsista.
Bapak Anwar salah satu perwakilan stand Polri mengatakan dalam event Indo Defence 2022 Polri hadir menampilkan berbagai macam jenis perlengkapan seperti sepatu, seragam baju dinas dan alutsista, satu diantaranya sepatu semi Polantas berjenis PDL untuk di lapangan dan sepatu brimob berjenis PDA untuk harian dan kedua sepatu tersebut masih satu brand bermerek Garuda, baju seragam brimob jenis Combat tactical dan untuk alutsista yang berbentuk seragam adalah seragam tempur Brimob berjenis BOM SUIT EOD 10, ucap Anwar.
“Alhamdulillah yang mengunjungi stand kita kebetulan banyak sekali berbagai kalangan dari tiap institusi termasuk dari internal Polri turut hadir yaitu Aslog Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada hari Selasa kemarin,” tegas Anwar.
“Untuk kalangan umum juga masyarakat sangat antusias melihat dan membeli atribut perlengkapan seragam dinas yang kami tampilkan, karena kita selain menampilkan produk kita juga menginformasikan mulai tentang pengetahuan alas kaki seperti misalkan materialnya, konstruksi dan fungsinya bagaimana,” pungkas Anwar.
peserta pameran tahun ini terdiri dari 905 perusahaan. Dari jumlah ini, 105 diantaranya merupakan perusahaan dari dalam negeri atau lokal. Sementara itu, 747 perusahaan lainnya adalah perusahaan asing yang berasal dari 59 negara.
Pameran tersebut juga dihadiri para menteri pertahanan dan wakil menteri pertahanan, para panglima militer, serta kepala staf angkatan bersenjata dari berbagai negara. Jumlahnya sebanyak 21 pejabat. Indo Defence tahun ini diselenggarakan mulai 2-5 November 2022. Kegiatan ini merupakan penyelenggaraan ke-9 sejak dimulai pada 2004 lalu.