Beranda Lalu Lintas Efektifitas ETLE Turunkan Angka Pelanggaran hingga Zero Accident

Efektifitas ETLE Turunkan Angka Pelanggaran hingga Zero Accident

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Korlantas Polri saat ini sudah merealisasikan penindakan pelanggar lalu lintas dengan sistem digital yakni tilang elektronik atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi yang sudah diterapkan di 26 Polda (Provinsi) seluruh Indonesia.

“Untuk di 26 Provinsi yang menerapkan ETLE juga ETLE di jalan tol ini sudah dilakukan Penindakan. Sebelumnya sudah melaksanakan sosialisasi kurang lebih selama 1 bulan dari 1 -31 Maret 2022,” ujar Kasubdit Penindakan Pelanggaran (Dakgar) Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol I Made Agus Prasetya saat diwawancara oleh stasiun tv nasional. Rabu 6 April 2022.

I Made menerangkan bahwa ETLE sudah berlaku sejak 2021. Tahap pertama itu ada di 12 Polda dan kemaren pak Kapolri sudah melaunching tahap kedua pada tanggal 26 Maret lalu, jadi 26 Polda sudah siap menerapkan ETLE.

“Tinggal 8 Polda diharapkan pada tahun ini sudah tergabung dengan ETLE Nasional Presisi. Saat ini ada 285 camera statis maupun mobile di 26 Polda,” jelas I Made.

Dari hasil evaluasi dan riset, I Made menerangkan bahwa dengan adanya ETLE angka pelanggaran lalu lintas turun hingga 40 persen di lokasi yang terpasang kamera ETLE.

“Penurunan sampai dengan 40 persen, artinya ETLE ini sangat efektif sebagai sistem untuk mengajarkan masyarakat tertib berlalu lintas,” lanjut I Made.

I Made menambahkan tidak hanya penurunan angka pelanggaran, namun angka kecelakaan pun menurun. Bahkan hingga zero accident di lokasi yang sudah terpasang ETLE.

“Karena pelanggaran ini menurun hampir 40 persen otomatis kecelakaan lalu lintas pun menurun, bahkan sampai zero accident tidak ditemukan di lokasi yang terpasang ETLE ini,” sambung I Made.

Oleh karena itu, I Made menilai dengan meningkatnya kesadaran lalu lintas masyarakat dengan adanya ETLE, perlu dilakukan pengembangan ke titik-titik yang belum bisa di cover oleh kamera ETLE statis.

“Kami melakukan riset untuk mengembangkan ETLE yang sifatnya portabel. Jadi ETLE yang bisa dipasang dipindah-pindahkan sesuai dengan kebutuhan untuk mengcover daerah rawan kecelakaan dan melakukan penindakan secara tematik. Secara bertahap kami akan mempersiapkan sehingga bisa tercover seluruh wilayah Polda dan bisa menekan fatalitas korban kecelakaan meninggal dunia.” terang I Made.

Related Articles