KORLANTASPOLRI – Dua pelajar tewas usai motor yang mereka kendarai dihantam dengan truk. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek KM 27-28, Dukuh Ngemplak, Kecamatan Sawoo.
Sekitar pukul 11.30 WIB, dua korban pulang sekolah,” tutur Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo Iptu Imamuddin, Rabu (30/3/2022).
Imam menambahkan dua korban itu berstatus pelajar SMP. Mereka baru saja pulang sekolah dan berboncengan dengan sepeda motor Honda BeAT AE 4966 VL. Motor itu lantas adu banteng dengan truk berpelat nomor AG 9510 US yang dikendarai Suprayitno (46) asal Tulungagung.
“Hasil olah TKP dan keterangan saksi, pengemudi truk dari arah timur ke barat di tikungan melanggar marka jalan,” terang Imam.
Pada saat bersamaan, muncul sepeda motor yang dikendarai kedua korban. Keduanya pun tidak mengenakan helm. Tabrakan pun tak terhindarkan dan kedua korban sempat tertabrak bagian depan kanan truk.
“Kecepatan truk 60 kilometer per jam dan motor 40 kilometer per jam,” tambah Imam.
Menurut dia, kecelakaan disebabkan pengemudi truk tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas saat melewati tikungan. Serta truk terlalu menikung ke kanan dan melewati marka jalan.
“Akibatnya dua orang pengendara motor meninggal dunia,” papar Imam.
Imam menambahkan, kedua korban mengalami luka berat pada bagian kepala, tangan dan kaki. Dia pun mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintasi kawasan pegunungan. Terlebih agar selalu waspada saat melintasi tikungan.
“Kecepatan harus memperhatikan jalan dan marka. Waspada jalanan di pegunungan kan naik-turun dan belokannya banyak, jadi harus memperhatikan kecepatan,” pungkas Imam.