KORLANTAS POLRI – Bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi dilanjutkan dengan hari Raya Idul Fitri. Kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek telah mempersiapkan berbagai langkah strategis dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Guna mendukung hal tersebut, Polres Trenggalek dalam waktu dekat akan menggelar operasi kewilayahan mandiri dengan sandi `Keselamatan Semeru 2021`. Operasi ini digelar dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1442 H/2021 di tengah pandemi Covid-19. Kamis, (8/4).
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. saat memimpin latihan pra operasi (Latpraops) bersama para pejabat utama dan personel yang teribat operasi di Rupatama Mapolres menekankan jika melihat kondisi geografis dan jumlah kendaraan bermotor, angka pelanggaran dan laka lantas di Kabupaten Trenggalek relatif cukup tinggi.
Data hasil analisa dan evaluasi dapat digunakan sebagai pijakan dalam mengambil kebijakan sehingga upaya dalam menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan seminim mungkin selain didukung dengan upaya preemtif berupa sosialisasi maupun preventif dengan menempatkan personel pada jalur-jalur rawan kecelakaan.
“Pemetaan harus detail dan lakukan rekayasa lalu lintas yang benar-benar efektif,” Ujar AKBP Doni.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menekankan agar dalam pelaksanaannya mengutamakan pendekatan persuasif humanis didukung kegiatan simpatik sehingga apa yang menjadi tujuan dari operasi ini dapat lebih optimal.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Imam Mustolih, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Kasatgas Preventif menuturkan, operasi yang mengedepankan fungsi dari Satuan lalu lintas ini berlangsung selama 14 hari. Terhitung mulai tanggal 12 sampai dengan 25 April 2021 mendatang.
“Tujuan dari operasi ini adalah meningkatan kedisiplinan dan tertib berlalu lintas masyarakat, terciptanya Kamseltibcarlatas guna meminalisir laka lantas, menurunkan angka dan fatalitas korban laka lantas dan meningkatkan kesadaran masyarakat.” Tutur AKP Imam
Selain itu, lanjut AKP Imam, dalam operasi ini pihaknya juga akan memasifkan sosialisasi dan imbauan agar tidak mudik selama lebaran mendatang. Menurutnya, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Nekat mudik justru akan membuka ruang potensi penularan Covid-19.
“Kita imbau masyarakat agar tidak melakukan mudik. Juga kita kerahkan seluruh sumber daya untuk menggugah kesadaran masyarakat agar menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai gaya hidup dan kebutuhan. Out putnya, angka pelanggaran dan kecelakaan bisa turun signifikan.” Imbuhnya.
Dalam operasi ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 60 personel yang merupakan gabungan dari satuan fungsi Kepolisian. Keseluruhan terbagi menjadi beberapa satuan tugas yakni Satgas Preemtif, Satgas Preventif dan Satgas Banops.