Beranda Lakalantas Bus Rombongan MTs As’adiyah Terbalik di Poros, Satu Pelajar Tewas

Bus Rombongan MTs As’adiyah Terbalik di Poros, Satu Pelajar Tewas

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Kecelakaan tunggal menimpa bus Mts Asadiayah Putri asal Kabupaten Wajo yang memuat 23 penumpang, Kamis 31 Maret 2022. Bus tersebut terbalik di jalan Poros Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi selatan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Pengemudi bus, Asriadi, diduga lalai saat mengemudi. Kecelakaan berawal saat Mitsiubishi Colt warna kuning dengan nomor polisi DD7001XY pulang liburan dari pantai Bira Kabupaten Bulukumba dan melaju begerak dari arah selatan ke utara Kabupaten Sinjai.

Tiba tiba, bus hilang kendali pada saat melewati jalan turunan dan tikungan tajam ke kanan. Kemudian mobil bus roda empat tersebut terbalik yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka luka. Kecelakaan tepatnya terjadi di KM25 dari Kota Sinjai, Dusun Batu Boddong, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.

Penumpang bernama Kartini Sunusi (40 tahun), pekerjaan PNS, yang beralamat di jalan Vetran Sengkang mengalami luka parah di bagian wajah sebelah kiri dan patah jari tangan. Korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan meninggal dunia pada saat dirujuk ke RSUD Kabupaten Sinjai sekitar jam 20.00 WITA.

Sementara itu Andi Isma, pelajar di Asadiayah Putri II yang dirujuk ke RSUD Sinjai, mengalami luka robek di dahi sebelah kiri dan luka robek di punggung tangan kiri. Sedangkan Muhammad Ilham (26 tahun) tahun mengalami luka dan patah tulang pergelangan tangan kiri. Di sisi lain, tiga penumpang lainnya yang terluka dirawat di Puskesmas Samaenre, Sinjai Selatan.

Kanit Gakkum Polres Sinjai, Aipda Rajamuddin, mengatakan, kronologi kejadiaannya yaitu sebuah mobil bus Mitsiubishi Colt warna kuning nomor polisi DD7001XY(plat putih) bergerak dari arah selatan Kabupaten Bulukumba menuju ke utara arah Sinjai. Saat melalui tikungan tajam, bus hilang kendali dan terbalik. “Untuk korban jiwa satu orang meninggal dan lima orang mengalami luka luka,” kata Aipda Rajamuddin.

Related Articles