Beranda Kegiatan Berkunjung ke Ponpes Assalafi Al Fithrah, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Santri Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Berkunjung ke Ponpes Assalafi Al Fithrah, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Santri Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, terus melakukan kegiatan Program Dikmas (Pendidikan Masyarakat) di wilayah hukumnya.

Kegiatan Program Dikmas yang digelar secara bertahap dan menyasar para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas AKP Eko Adi Wibowo S.H M.H turun langsung memberikan wawasan pada santri dan santriwati.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto melalui Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Adi Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan guna memberikan wawasan dan keamanan kepada masyarakat khususnya para santri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, dalam berlalu lintas di jalan raya.

“Program Dikmas ini merupakan kegiatan rutin kepada para Santri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya dan memberikan himbauan tertib berlalu lintas dan 7 Potensi Laka Lantas yang wajib di hindari kepada para santri dan santriwati,” ungkap AKP Eko kepada media, Kamis (05/01/2023).

Kasat lantas mengungkapkan, saat berkendara wajib memakai helm SNI, pengendara dibawah umur, melawan arus, main handphone saat berkendara, minum – minuman keras atau mengunakan narkoba, berboncengan lebih dari 1 orang dan gunakan Safety belt.

“Program Dikmas Lalu Polisi masuk ke pesantren ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan keselamatan, ketenangan lalu lintas (Kamseltibcarlantas) sejak dini,” kata dia.

Kegiatan tersebut untuk membentuk perilaku berlalulintas yang tertib, beretika dan budaya berlalu lintas Aman, Santun, Selamat, Tertib dan Lancar yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yang berkeselamatan.

“Agar santri dan santriwati menyadari pentingnya keselamatan pada saat di jalan raya dan di kehidupan sehari-hari. Dan mengajak para santri dan santriwati sebagai duta keselamatan berlalu lintas sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas dan bermutu, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no 22 th 2009 ttg LLAJ, dengan harapan terciptanya perubahan Mindset berlalu lintas.” pungkasnya.

Related Articles