Beranda Nasional Bawa Masuk Jenazah Covid-19 ke Pusat Perbelanjaan, Ada Apa Dengan Satlantas Polres Probolinggo?

Bawa Masuk Jenazah Covid-19 ke Pusat Perbelanjaan, Ada Apa Dengan Satlantas Polres Probolinggo?

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Sejumlah anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota, membawa jenazah korban covid-19 ke dalam sebuah pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo. Petugas juga membawa papan yang bertuliskan himbauan pentingnya prokes dan bahaya covid 19.

Terlihat di atas kereta jenazah, sosok mayat laki-laki yang berbalut kain kafan itu, dibaringkan. Sementara tiga orang petugas medis membantu mendorong jenazah dengan menggunakan APD lengkap.

Melihat aksi itu, sontak membuat seluruh orang yang ada di dalam pusat perbelanjaan kaget. Apa lagi, tak ada upaya penghalangan dari satuan keamanan (Satpam) setempat agar menghentikan aksi tersebut.

Jenazah sudah dipocongi ini, belakangan dikenali juga anggota Polres Probolinggo Kota. Dia diduga meremehkan protokol kesehatan, hingga terpapar covid-19 dan meninggal dunia.

Bersamaan dengan hal tersebut, Anggota Satlantas melalui megaphone kembali mengingatkan kepada semua pengunjung tentang bahaya Covid-19. “Bapak ibu sekalian, terapkan protokol kesehatan. Jangan pernah meremehkan bahaya covid-19,” ajak PS Kanit Dikyasa, Aipda Eko Arisandi, Jumat (21/05).

Usai memperingatkan pengunjung, tiga orang mengenakan pakaian serba hitam dengan penutup kepala berbentuk virus corona menghambur. Mereka menari-nari di sekitar jenazah.

Disitu, kembali, Aipda Eko, memperingatkan pengunjung pusat perbelanjaan bahwa corona virus masih menghantui. “Terima kasih bapak/ibu yang sudah mematuhi protokol kesehatan. Sekali lagi Covid-19 masih sangat berbahaya,” jelasnya.

Sekitar satu jam rangkaian treatrikal bahaya Covid-19 yang diperagakan oleh Anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota. Reaksi pengunjung-pun beragam. Ada yang tiba-tiba pulang karena merasa takut. Tak sedikit pula tersenyum melihat aksi polisi ini.

“Lupa tidak pakai masker. Takut ditangkap polisi,” terang Yanto, salah satu pengunjung yang bergegas turun setelah melihat treatrikal.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota melalui Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah, mengatakan kegiatan treatrikal ini dilakukan karena masih melihat masyarakat banyak yang tidak patuh protokol kesehatan seperti tidak disiplin menggunakan masker saat keluar rumah, masih tidak bisa menghindari kerumunan dan lainnya.

Related Articles