KORLANTAS POLRI – Untuk mengurangi Lakalantas dijalur jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Morowali Utara (Morut), seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Morowali Utara berpangkat Bripka diketahui, bernama Robin Mantik terpaksa harus beralih profesi sementara waktu, jadi ‘buruh jalanan’ demi kenyamanan pengendara di disimpang tiga Trans Sulawesi di Desa Tompira, Senin (25/10/2021).
Penampakan sosok Polantas Polres Morut ini mencuri perhatian pengguna jalan raya, kenapa tidak, Robin Mantik yang tak biasanya memegang alat kerja skop terekam kamera tengah memegang skop menimbum jalan yang belubang ditikungan jembatan Desa Tompira, membuat warga yang melihat mengacungkan jempol kepada Bripka Robin Mantik.
Ketika didekati untuk diwawancarai, Robin Mantik langsung senyum sembari menyeka keringatnya ditengah matahari bersinar terik.
Kata Polantas berpangkat Bripka ini, akibat kondisi jalan raya belakangan ini di Morut, angka kecelakaan dijalan raya baik mobil, sepeda motor, angkutan umum dan lain-lain cukup tinggi.
Lebih jauh dikatakan Robin, kecelakaan juga banyak terjadi dipicu akibat desain geometrik jalan dan layout yang tidak sesuai, termasuk kondisi permukaan jalan yang kurang memenuhi syarat (berlubang) yang tidak cepat di tangani untuk dibenahi oleh pihak yang berkompoten, termasuk fasilitas penerangan jalan di daerah rawan Lakalantas dan didaerah rawan lainnya.
“Akibat banyaknya jalan berlubang di seputar jalan Trans Sulawesi, khususnya diwilayah kecamatan Petasia Timur, membuat dirinya dibantu oleh 4 (empat) warga berinisiatif sedikit demi sedikit menimbun jalan lubang persis ditikungan jembatan Tompira, yang rawan Lakalantas, agar pengendara nyaman melintasi jalan raya,” tutur Robin Mantik.
Robin Mantik juga sosok yang berperan dalam membantu pembangunan rumah ibadah Gereja di Desa Bunta, mendapat pujian warga yang melihatnya memegang skop disiang bolong menimbun jalan berlubang.
“Tadi terlihat sepintas, saya menduga ada razia disimpang tiga jalan di Desa Tompira, tau-taunya Polisi Lalu Lintas pegang skop menimbun lubang dijalan tikungan diujung jembatan disimpang tiga Desa Tompira, saya salut pak dan mengapresiasi polisi lalu lintas itu, mau seperti buruh pekerja jalan demi kenyamanan berkendaraan,” ujar Daeng Ali, pengemudi truk ekspedisi Makassar-Morowali saat istirahat sejenak di salah satu rumah makan di Desa Tompira.