Beranda Kegiatan Anev Aplikasi e-Turjawali, Dirgakkum: Membantu Pelayanan Informasi dari Masyarakat Melalui Panic Button

Anev Aplikasi e-Turjawali, Dirgakkum: Membantu Pelayanan Informasi dari Masyarakat Melalui Panic Button

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan membuka langsung kegiatan analisa dan evaluasi (ANEV) e-Turjawali dengan menggunakan Aplikasi e-Turjawali T.A 2022, Senin (8/8/2022), di Balroom Fave Hotel Cililitan.

“Aplikasi E-Turjawali ini sangat membantu, pertama untuk kecepatan bertindak dilapangan ketika ada informasi kejadian kecelakaan hingga kejadian kriminal. Dengan aplikasi ini juga dapat melihat petugas mana yang terdekat dari TKP tersebut, sehingga ini mempercepat anggota datang ke TKP.” Ucap Dirgakkum didampingi KadenWal PJR Korlantas Kombes Juni, bersama Kasubdittatib Korlantas Kombes Heri Rio, dan Kasubditdakgar Kombes Karsiman.

Tidak hanya untuk petugas dilapangan, Brigjen Aan menyampaikan aplikasi e-Turjawali juga membantu pelayanan informasi dari masyarakat dengan melalui _panic button_ sehingga anggota bisa cepat datang ke sumber _panic button_ tersebut untuk segera membantu masyarakat. Seperti contoh keberhasilan kita melalui aplikasi e-Turjawali yaitu penangkapan pelaku penculikan anak.

“Karena pada saat ada kasus penculikan, dengan kecepatan laporan dari pangkalan ke kita, kemudian kita langsung infokan ke petugas dilapangan melalui aplikasi e-Turjawali. Kita bisa tahu dan dishare anggota dilapangan dengan akhirnya petugas menutup jalan dengan ciri-ciri kendaraan pelaku, hingga akhirnya kita bisa cepat tangkap,” terangnya.

Aplikasi e-Turjawali ini sendiri sudah ada sejak tahun 2019 dengan jumlah kurang lebih 1.000 perangkat digunakan untuk pelaporan tersebar diberbagai wilayah. E-Turjawali ini pun telah dicoba pada Operasi Ketupat.

“Melalui e-Turjawali yang dilengkapi dengan video call bisa langsung mengetahui situasi yang ada dilapangan dan disamping itu bisa mengetahui lokasi petugas. Jadi aplikasi e-Turjawali ini sangat membantu sekali untuk pelayanan kita dan kontrol kepada petugas dilapangan. Sehingga kedepannya diharapkan dapat dikolaborasikan dengan GPS kendaraan serta kolaborasi dengan aplikasi yang berada di Ditgakkum.” Jelasnya.

Pada kesempatannya, Dirgakkum mengakui sedang membangun aplikasi pangkalan data Gakkum atau Big data Ditgakkum. Pangkalan data tersebut digunakan untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi Ditgakkum menjadi satu sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui satu pintu saja.

Lebih lanjut, Dirgakkum menerangkan adanya hal yang baru terkait dengan Decade of Aksi dari PBB. Salah satu pelanggaran yang menjadi perhatian adalah tentang pengemudi dibawah alkohol. Berdasarkan data di Korlantas terdapat 600 lebih kejadian kecelakaan yang diakibatkan pengaruh alkohol. sehingga kedepan kita susun SOP dan regulasi penindakan.

“Jadi kita gaungkan keselamatan dan perlindungan kepada pengemudi khususnya sepeda motor. Dikarenakan 80 persen kecelakaan dialami roda dua. Kita edukasikan ke masyarakat keselamatan, perlindungan, dan nyawa itu mahal. Jadi melalui e-Turjawali kita jangan lupa berikan edukasi pelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalulintas yang dilakukan disaat kita berpatroli,” tambahnya.

Kegiatan Anev diikuti langsung oleh jajaran anggota subdit Gakkum Polda se-Indonesia. Pada Anev turut juga memberikan apresiasi penghargaan kepada tiga anggota yang bertugas di Induk PJR Tol Cikampek diantaranya Bripka Sutaryo, Bripka Candra, Bripka Ahmad Ambari atas keberhasilannya menangkap pelaku penculikan anak.

Related Articles