Beranda Lakalantas Sering Jadi Penyebab Laka, Satlantas Polres Wonogiri Akan Larang Truk Melintas di Kota

Sering Jadi Penyebab Laka, Satlantas Polres Wonogiri Akan Larang Truk Melintas di Kota

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Seringnya truk terlibat kecelakaan menjadi pembahasan dalam Forum Lalu Lintas Wonogiri, Kamis (2/9). Dalam pertemuan tersebut dicari solusi agar kejadian yang kerap menyebabkan jatuhnya korban jiwa itu tak terulang.

Seperti yang terjadi di simpang empat Kajen atau tepatnya Jalan Pelem II No.8 Lingkungan Kajen, Kelurahan Giripurwo Kecamatan Wonogiri Kota, Rabu (18/8). Pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan dengan truk meninggal dunia.

“Memang ada perhatian khusus. (Kecelakaan) yang melibatkan truk juga terjadi di sekitar RSUD belum lama ini,” terang Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto.

Catatan Satlantas, baru-baru ini terdapat tujuh kecelakaan truk. Tiga kasus di antaranya mengakibatkan korban jiwa. Terbaru di Jalan Raya Baturetno-Batuwarno, tepatnya di Dusun Pagersari, Desa Belikurip, Kecamatan Baturetno, Selasa petang (31/8).

“Rata-rata (penyebab kecelakaan) karena human error. Misalnya di Baturetno itu karena tidak bisa menjaga jarak,” terang Marwanto.

Salah satu sorotan yang dibahas dalam forum itu adalah informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri yang menyebutkan di jalan lingkar kota (JLK) menjadi jalur angkutan berat. Namun, saat ini, jalur itu belum bisa digunakan sebagai pengalihan kendaraan bermuatan berat karena belum dilengkapi lampu penerangan jalan umum (PJU).

“Ke depan, truk tidak boleh lewat kawasan perkotaan atau jalan protokol di Wonogiri Kota. Dialihkan ke sana (JLK). Intinya dalam forum tadi (kemarin) kami bahas pencegahan kecelakaan dan evaluasi. Cari win-win solution-nya,” paparnya.

Ditambahkan Kasatlantas, selama Juli-Agustus, tercatat 115 kasus kecelakaan. Dampaknya, 126 orang mengalami luka ringan dan sepuluh orang meninggal dunia. Kecelakaan didominasi kendaraan roda dua dengan kerugian material Rp 52,6 juta.

“Dari kami (satlantas), untuk pencegahan kecelakaan dengan penindakan pelanggaran kasat mata, mobiling. Kami juga memberikan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan,” pungkas Marwanto.

Related Articles