KORLANTAS POLRI, Jakarta. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso membuka pelatihan operator Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) T.A 2024 di salah satu hotel Jakarta, (6/3).
Dirgakkum Korlantas Polri mengungkapkan tilang elektronik atau ETLE merupakan salah satu realisasi dari program quick win presisi Nomor 6 ( mengoptimalkan penegakan hukum ) Giat 2 ( menegakkan hukum lantas secara humanis dengan pemanfaatan ETLE).
“Dengan arahan dari Bapak Kapolri kemudian ditindak lanjut oleh Bapak Kakorlantas kita sudah mulai mengembangkan penindakan pelanggaran dengan ETLE,” kata Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.
“Untuk kita masa transisi meninggalkan tilang manual maka kita memerlukan pelatihan-pelatihan dari segi sarana prasarana kemudian dari segi SDM-nya juga”, tambahnya.
Menurutnya saat ini jumlah perangkat ETLE yang tersebar di 34 Polda berjumlah sebanyak 1.575 unit. Dengan perangkat ELTE statis sebanyak 570 unit, ETLE Mobile Handheld 935 unit, ETLE Mobile On Board 65 unit dan ETLE Portabel 5 unit.
“Kita terus mengembangkan dari mulai Tahun 2022, 2023, 2024 saat ini sudah ada 1500-an ELTE yang terpasang nanti mungkin akan kita kembangkan terus,”ungkap Dirgakkum.
Kegiatan pelatihan diikuti 34 peronel dari Polda seluruh Indonesia. Brigjen Pol Raden Slamet Santoso berharap seluruh peserta bisa menjadi operator ETLE yang handal, kompeten dan berkualitas.
“Kita melatih para operator-operator ETLE yang bertugas di back office maupun di front office, saat ini sudah ada 750 personel yang sudah terlatih dan tersertifikasi seluruh Indonesia. Mudah-mudahan di tahun 2024 sudah bisa terpenuhi seluruh kebutuhan operator baik itu di Korlantas, 34 Polda maupun di 540 Polres,”pungkasnya.