KORLANTASPOLRI – Kecelakaan beruntun terjadi di KM 761/A Tol Sidoarjo arah Porong. Sebanyak 7 kendaraan terlibat dalam kecelakaan serondolan 7 kendaraan yang diduga karena pengemudi Bus Ladju yang kurang menjaga jarak.
Kanit PJR II Ditlantas Polda Jatim AKP Ega Prayudi mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (11//6/2022) malam. Ia membenarkan kecelakaan melibatkan 7 kendaraan sekaligus.
“Betul, ada kecelakaan beruntun melibatkan 7 kendaraan di KM 761/A ruas tol Sidoarjo arah porong sekitar pukul 19.00 WIB tadi,” ujarnya dalam keterangannya.
Tujuh kendaraan yang terlibat yakni Toyota Vios L 1277 CN; Nissan Juke B 2172 BKA: Honda HRV L 1924 MD; Toyota Avanza N 1825 FC; Toyota Innova S 1202 NT; Toyota Innova S 1393 CC; dan Bus Ladju merek Hino N 7096 UV.
Ega mengatakan akibat kecelakaan itu ada 1 korban mengalami luka ringan sekaligus syok yang merupakan penumpang salah satu Innova yang terlibat kecelakaan bernama Ayu Fatmawati.
“Korban luka 1 orang. Luka ringan atau syok, dan sudah ditangani. Tidak ada sarana tol yang terdampak sedangkan kerugian material yang dialami para pemilik kendaraan diperkirakan Rp 20 juta,” ujarnya.
Ega pun menyampaikan bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi. Ia mengatakan seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju dari Utara ke Selatan di lajur paling kanan. Saat itu arus lalu lintas padat tapi lancar.
Tepat km 761/A kendaraan Toyota Vios L 1277 CN yang dikemudikan oleh pria bernama Firdaus mengurangi kecepatan. Tepat di belakang Vios itu sedang melaju Bus Ladju N 7096 UV yang dikemudikan Musrif Khostin.
Ega mengatakan, pengemudi bus itu kurang mengantisipasi kecelakaan dengan menjaga jarak. Akibatnya bus itu menabrak kendaraan Vios yang kemudian terdorong menabrak kendaraan lain di depannya dan begitu seterusnya hingga 7 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun itu.
“Jadi pengemudi bus itu kurang antisipasi dengan menjaga jarak sehingga menabrak kendaraan di depannya yang terdorong untuk nabrak kendaraan lain di depannya,” ujar Ega.
Pihak PJR, kata dia, segera ke lokasi untuk mengatur lalu lintas yang sempat padat akibat kecelakaan beruntun itu dan melakukan olah TKP. Sejumlah saksi yakni para pengemudi juga dimintai keterangan.
“Kasus ini kami limpahkan ke Polresta Sidoarjo,” kata Ega.