Beranda Lakalantas Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Lamongan, Truk Muatan Semen Terbalik

Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Lamongan, Truk Muatan Semen Terbalik

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kecelakaan beruntun melibatkan truk tronton dengan 2 kendaraan roda empat dan 2 sepeda motor terjadi di jalan raya Babat-Jombang, tepatnya di Desa Sendangrejo, Ngimbang. Truk tronton bahkan terbalik setelah menabrak kendaraan lainnya.

Kanitlaka Satlantas Polres Lamongan Ipda Purnomo mengatakan kecelakaan ini tidak sampai ada korban jiwa, hanya beberapa orang luka, dan kerusakan sejumlah kendaraan yang terlibat tabrakan.

“Satu diantara truk yang terlibat terguling tepat di tengah jalan,” kata Purnomo, Minggu (30/5/2021).

Purnomo mengatakan kejadian ini bermula ketika truk tronton bermuatan semen dengan nopol BK 8131 CA yang dikemudikan Deva (20) berjalan dari utara ke selatan dengan kecepatan kurang lebih 100 km per jam. Ketika itu, truk diduga mengalami rem blong sehingga sopir tak mampu menguasai kendaraan saat berada di jalan turunan yang ada di TKP.

“Karena melaju kencang, truk nahas itu menabrak kendaraan yang berada di depannya. Truk masih melaju karena rem blong,” terangnya.

Truk menabrak mobil yang melaju dari arah yang sama, yakni mobil Isuzu Panther dengan nopol S 1243 OG yang dikemudikan Sarjono (49) warga Jombang. Tak cukup sampai di sini, truk kemudian menyasar 2 sepeda motor yang sedang parkir di bahu jalan yaitu Yamaha NMax bernopol S 3975 AQ yang dikendarai Suroto (43) asal Ngimbang dan motor Honda Revo nopol S 5339 JY yang dikendarai Sunyoto (53) warga Ngimbang.

“Tak berhenti menghantam satu mobil dan 2 motor, truk beruntun melaju menabrak mobil Toyota Innova nopol AG 1029 SV yang dikemudikan Dampriyanto (61) warga Tulungagung,” jelasnya.

Benturan keras terjadi antara truk dan Innova yang membuat truk tronton terbalik. Posisi bangkai truk tronton, separuh di badan jalan dan sebagian ekornya di bahu jalan.

“Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami luka dan selanjutnya dirawat di RSUD Ngimbang,” imbuhnya.

Polisi yang datang langsung memberikan pertolongan kepada para korban dan dirujuk ke RS Ngimbang. Beberapa anggota juga ada yang mengurai kemacetan dan mengevakuasi bangkai kendaraan.

“Tidak ada korban jiwa, korban luka patah tulang tangan Rehan juga dirujuk ke RS Ngimbang, sementara kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 50 juta,” tandasnya.

Related Articles