Beranda Artikel Mudahkan Profiling Pelaku, Korban Begal Sepeda Dihimbau Melapor Polisi

Mudahkan Profiling Pelaku, Korban Begal Sepeda Dihimbau Melapor Polisi

oleh Faris

NTMCPOLRI – Kasus begal terhadap pesepeda saat ini tengah marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Polda Metro Jaya mencatat sudah ada 14 laporan polisi terkait kasus begal sepeda, 7 di antaranya telah terungkap.

“Empat belas LP (laporan polisi) yang baru masuk sementara pengungkapan sudah kita lakukan selama tim khusus dibentuk kami telah mengungkap 7 kasus,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/11/2020).

Yusri menyebut, dari 7 kasus yang sudah terungkap itu, pelaku bahkan sudah beberapa kali melakukan aksinya. Hanya, hal itu tidak tercatat polisi, lantaran korban tidak membuat laporan polisi.

“Tiap pelaku ditanya pasti dijawab sudah 7 kali ada yang 5 kali. Jadi kalau dihitung harusnya LP-nya sudah banyak. Tapi ternyata baru ada 14. Banyak korban-korban yang tidak melapor,” ujar Yusri.

Yusri mengimbau warga yang menjadi korban untuk membuat laporan polisi. Hal ini untuk mempermudah polisi dalam profiling pelaku.

“Kami harap setiap ada kejadian harus melapor supaya kita bisa mengejar para pelakunya,” sambung Yusri.

Seperti diketahui, kasus begal sepeda di Jakarta kini menjadi fenomena kejahatan baru. Kasus tersebut menyasar warga dari lintas kalangan, dari warga biasa, artis, hingga petinggi militer.

Polda Metro Jaya sendiri telah memetakan titik-titik yang dinilai rawan terhadap tindakan begal sepeda. Titik tersebut tersebut mulai dari kawasan Sudirman hingga Kota Tua.

“Masing-masing Polres punya mapping masing-masing ya. Kalau secara umum di Jakarta ini kan kawasan Thamrin-Sudirman sampai dengan Jalan Merdeka Barat dan Selatan. Lalu sampai di daerah Stasiun Kota sana,” pungkas Yusri.

Related Articles