KORLANTAS POLRI – Tilang elektronik Satlantas Polres Bojonegoro terus dikembangkan. Saat ini pelanggaran bisa didapat dari jepretan CCTV dan mobil integrated node capture attitude record (Incar). Sejak awal Februari lalu, sebanyak 12 mobil incar dari Polda Jatim mulai beroperasi. Sehingga, bukti tindak pelanggaran (tilang) saat ini dikirim langsung ke rumah pelanggar.
Kepala Unit (Kanit) Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bojonegoro Iptu Heru Susanto menyampaikan, bahwa pengawasan tilang di jalan raya semakin canggih. Pelanggaran bisa diketahui di beberapa titik CCTV dan mobil incar saat berpatroli. Selanjutnya, ketika ada pelanggar lalu lintas, pihaknya mengirim surat konfirmasi tilang langsung ke rumah.
“Surat yang kami kirim ke rumah pelanggar itu dilengkapi foto ketika tertangkap kamera mobil incar. Selanjutnya pelanggar menindaklanjuti dan membayar tilangnya,” ujarnya.
Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) memang dirancang khusus untuk membantu tugas kepolisian di bidang lalu lintas mengidentifikasi dan mendeteksi pelanggaran dengan memanfaatkan artifical intelligence (AI) secara mobile.
“Apalagi kamera di mobil incar itu mampu merekam secara real time, terkait kepatuhan tata tertib lalu lintas yang terkoneksi langsung dengan data regident (registrasi dan investigasi),” bebernya.
Selain itu, fitur kameranya mampu mendeteksi wajah,mendeteksi nomor polisi atau plat kendaraan, mendeteksi tempat dan mendeteksi pelanggaran seperti penggunaan helm, rambu lalu lintas, lawan arus, sabuk keselamatan, dan batas kecepatan.
Sebelum terbit surat penilangan, operator akan memilah data yang masuk dari hasil patroli. Kemudian, petugas akan melampirkan semua data ke dalam surat tilang tersebut. Harapannya pelanggaran lalu lintas bisa semakin berkurang dengan adanya ETLE tersebut. Sehingga, angka kecelakaan pun diharapkan ikut berkurang.