Beranda Lalu Lintas Kendaraan Bisa Melintas di Jalan Malioboro Pada Malam Tahun Baru

Kendaraan Bisa Melintas di Jalan Malioboro Pada Malam Tahun Baru

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Kebijakan wilayah Malioboro bebas kendaraan ditiadakan saat malam menyambut tahun baru 2022. Kepolisian Resor Kota Jogja memastikan Malioboro akan dibuka penuh untuk kendaraan bermotor dan pengunjung pada malam pergantian tahun.

Kapolresta Jogja, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menerangkan kebijakan ini ditempuh untuk meminimalkan penumpukan manusia. Pihaknya lebih memilih penumpukan kendaraan di jantung Kota Jogja, dibandingkan kerumunan pengunjung. Polda DIJ disebut telah menyetujui aturan itu.

“Kalau biasanya Malioboro tutup bagi kendaraan bermotor pada pukul 18.00-21.00, pada 31 Desember malam nanti tidak akan ada penutupan. Mulai dari Tugu sampai Nol KM,” kata Purwadi dalam sesi jumpa pers di Mapolresta Jogja, Selasa (21/12).

Polisi bakal menerapkan rekayasa dan manajemen lalu lintas di seputaran area Malioboro. Di lain hal, kendaraan yang melintas di kawasan Malioboro dilarang berhenti. Hal ini guna mencegah adanya penumpukan dan antrean kendaraan hingga menyebabkan kemacetan.

”Tidak anak naik turun penumpang. Karena sekali saja berhenti pasti akan langsung menumpuk panjang,” imbuh Purwadi.

Menurut Purwadi, fenomena macet di kawasan Malioboro utamanya disebabkan oleh para ojek online (ojol) dan taksi online yang kerap menurunkan dan menaikkan penumpang di seputaran Malioboro Mal. Hal ini bisa dilihat dari kepadatan jalan yang relatif lengang ketika pengendara melaju ke arah selatan setelah area Malioboro Mal.

”Kalau ke selatan depan Hotel Mutiara atau Kepatihan silahkan, karena titik macetnya pasti di sana,” kata dia.

Dijelaskan, polisi bakal menerapkan rekayasa lalu lintas di area Jalan Mataram menuju Malioboro dan Jalan Abubakar Ali menuju Malioboro. Persilangan Jalan di area gardu anim nantinya bakal disekat untuk menghindari kemacetan. Pengendara hanya bisa masuk ke Jalan Malioboro melalui Jalan Mataram saja.

Barikade akan dipasang di depan gardu anim sampai Posko Gumaton.

Diprediksi kemacetan terjadi pada pertemuan dari utara ke selatan, kendaraan yang melintas Jalan Abubakar Ali ke Malioboro dan dari arah Jalan Mataram yang masuk ke Abubakar Ali.

”Itu nanti kami potong langsung,” kata Purwadi.

Polisi sedikitnya menerjunkan 1.100 personel untuk mengamankan kegiatan di masa Natal dan Tahun Baru mendatang. Konsentrasi kepolisian akan dipusatkan di area Tugu, Malioboro dan Keraton, khususnya pada malam pergantian tahun. Petugas akan bersiaga di sepanjang pedestrian dan titik-titik di area itu untuk menegakkan protokol kesehatan dan pengamanan.

Aparat bersama Satgas Gumaton gabungan akan melakukan barikade jalan dan siaga di sepanjang jalur. Sementara Sat Pol PP dan TNI akan sterilisasi di pinggir jalan.

“Setelah pergantian tahun dan 30 menit setelahnya, kami akan suruh kembali para pengunjung karena momennya sudah selesai,” ungkapnya.

Empat pos kepolisian akan didirikan dalam melakukan penjagaan dan keamanan yakni pos Tugu, Teteg, Nol KM, dan di Gereja Kotabaru.

Sementara itu, Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19, Noviar Rahmad menyebut, petugas disiapkan untuk pengamanan di sejumlah tempat publik, tempat wisata dan titik-titik lainnya. Pihaknya mengerahkan sedikitnya 598 personel gabungan untuk menghadapi masa Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 270 personel ditugaskan untuk mengecek kerumunan yang terjadi fasilitas umum, tempat usaha seperti mal dan restoran. Sedangkan 328 personel lainnya bertugas mengawasi protokol kesehatan di destinasi wisata.

Ada 33 titik destinasi wisata yang akan diawasi terkait dengan pelaksanaan prokes, vaksin dan antigen dari para pengunjung. Segala pelanggaran prokes yang ditemukan akan diberikan sanksi sesuai dengan Pergub DIJ nomor 24 Tahun 2021. Bagi perorangan, sanksi yang diberikan mulai teguran lisan, hingga kerja sosial.

Related Articles