KORLANTASPOLRI – Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shanyabudi menghadiri rapat koordinasi terkait Pengamanan KTT G-20 dengan Pejabat Tinggi Polri di Polda Bali, Selasa, (8/11).
Komjen Anang Revandoko sebagai Kaops KTT G-20 meminta para personel yang bertugas di perhelatan KTT G-20 agar bersinergi saat menjalankan tugas. Selain itu, ia mengingatkan para Kedokteran dan Kesehatan Polri (Dokkes Polri) untuk melaksanakan pengecekan kesehatan keliling di masing masing posko.
“Adanya sinergi antara polda dan mabes dalam pelaksanan tugas ops, Dokkes laksanakan pengecekan kesehatan keliling di masing masing posko,” ujar Komjen Anang.
Komjen Anang juga menegaskan kepada tim siber untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan KTT G20 berlangsung, dan para personel Polri diminta untuk bersikap humanis saat menjalankan tugas pengamanan.
Dalam kesempatan tersebut Irwasum Polri Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto mengingatkan Kasatgas dan Kasub Datgas untuk melaksnakan anev harian serta melaksanakan rengiat, laporan giat. Ia juga meminta personel intuk menjaga kesehan selama bertugas.
“Apabila ada yang sakit harus sadar dan mengunakan masker, tingkatkan transbilding, terkait penebalan harus ada sinergi, jangan sampai ada perbedaan pandangan, serta pengecekan, agar anggota dalam melaksanakan tugas lebih terjamin,” ucap Komjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto.
Kakorlantas Polri Irlen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan dalam pelaksanaan pengamanan KTT G-20, pihaknya menerjunkan 1.759 personel gabungan.
” Personel yang betugas selama KTT G-20 dibagi untuk pengawalan, pengamanan ruta dan parkir,” ungkap Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Sementara itu, Brimob menurunkan 2.160 personil, 6 satgas kendaraan yang terlibat sebanyak 285 unit, jibom 10 personil. Personel terbagi menjadi 2 zona yaitu berloksi di puspem Badung dan yang satunya inset di lokasi pengamanan masing – masing. Kadiv TIK 90 personel, Propam 105 personil, Hubinter 5 personil, Inapis 37 personil, Pol airud 97 personil. Satgas Antiteror Densus 88 menurunkan 122 personil 4 wilayah sangahan yakni NTB, Jatim, Jateng, dan yang berada di Bali.
Rapat koordinasi antar pejabat tinggi Polri dilaksanakan, supaya segala bentuk rencana dapat terkoordinasi dan agar pelaksanaan perhelatan KTT G-20 berjalan dengan lancar. Sehingga dapat meminimalisir segala bentuk gangguan serta ancaman selama berlangsungnya kegiatan KTT G-20.
Setelah menghadiri rakor Kakorlantas mendampingi Irwasum Polri meninjau ITDC, di Nusa Dua Bali. Kemudian Irjen Pol Firman Shantyabudi beserta pejabat korlantas lainnya juga mengunjungi posko K3I.