Beranda Lalu Lintas Jalan Lintas Medan-Banda Aceh di Lhoksukon Terendam Banjir

Jalan Lintas Medan-Banda Aceh di Lhoksukon Terendam Banjir

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, kian meluas, Minggu 2 Januari 2022, bahkan ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 – 2 meter.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, sejumlah titik badan jalan lintas Medan – Banda Aceh mulai terendam dengan ketinggian air berkisar antara 10 hingga 50 centimeter.

Badan jalan negara yang terendam di antaranya, sepanjang jalan mulai dari Poslantas Terminal Kota Lhoksukon hingga lewat depan Polsek Lhoksukon. Kemudian di Gampong Geumata, Lhoksukon. Sementara di jalan negara Kecamatan Tanah Luas, banjir merendam badan jalan di Gampong Paya Beurandang.

Di kawasan eks lapangan upacara Lhoksukon yang kini difungsikan sebagai lapak pusat kuliner, Kampung Baru, Kuta Lhoksukon, ketinggian air telah mencapai 1,5 meter. Banjir juga merendam halaman pendopo Wakil Bupati Aceh Utara, Dinas Pendidikan Aceh Utara, Koramil O8, Kantor Telkom, Asrama Polisi dan Puskesmas Lhoksukon.

Sementara di pemukiman padat penduduk, tepatnya di belakangan Koramil 08 dan di pinggiran bantaran sungai Lhoksukon, ketinggian air hampir mencapai 2 meter.

Di sepanjang pinggiran jalan jembatan Kota Lhoksukon, puluhan mobil terparkir rapi. Sementara di badan jalan Gampong Geumata, warga mulai mendirikan dapur umum karena sudah tidak bisa memasak di dalam rumah.

Berdasarkan data sementara dari Humas Pemkab Aceh Utara, di Meunasah Rayeuk, Lhoksukon, banjir 155 KK dengan 210 jiwa terdampak banjir. Di Gampong Meucat terdapat 43 KK dengan 150 jiwa, Nga LT 230 KK dengan 700 jiwa, Manyang 350 KK dengan 1.600 jiwa, Babah Geudubang 136 KK dengan 400 jiwa, dan di Meurboe 132 KK dengan 402 jiwa.

Di Gampong Krueng LT 45 KK dengan 176 jiwa, Rawa 71 KK dengan 250 jiwa, Jok LT 210 KK dengan 450 jiwa, Meuria 45 KK dengan 180 jiwa, Blamg 361 KK dengan 1.369 jiwa dan Gampong Beuringin 182 KK dengan 698 jiwa.

Sementara di wilayah Kuta Lhoksukon belum terdata, karena banjir baru mengenangi kawasan pemukiman penduduk pada siang tadi (2/1), setelah air sungai melewati tanggul penahan.

“Kondisi lalu lintas di sepanjang jalan negara yang terendam banjir, sementara ini cukup padat merayap. Namun kita telah menempatkan anggota untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas sekitar di beberapa titik,” kata Kasat Lantas AKP Adek Taufik yang ditemui di lokasi.

Related Articles