NTMC POLRI – Polrestabes Surabaya menerjunkan 200 personel untuk mengamankan lokasi debat Pilwali Surabaya 2020 di Hotel JW Marriott Jalan Embong Malang, Surabaya.
“200 Personel nanti akan dibagi di berbagai ring pembatas dan juga di sekitaran lokasi,” kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Rabu (4/11/2020).
AKBP Hartoyo menambahkan selain mengamankan lokasi debat, pihaknya akan memasang mobil publik address dan juga satgas protokol kesehatan juga akan dikerahkan dilokasi hotel untuk memberikan imbauan kepada pendukung kedua paslon yang nekat datang.
“Itukan sudah diatur dalam PKPU No. 11 tahun 2020, bahwa debat publik itu maksimal di dalam gedung itu hanya 50 orang. 50 Orang itu masing-masing pasangan calon penyelenggara, kemudian pengawasan, pengamanan itu yang harus kita patuhi betul,” jelasnya.
Menurut Hartoyo, selama ini dalam kampanye terbatas bisa dilakukan dua paslon. Sedangkan untuk debat publik ini harus bisa lebih tertib lagi.
“Karena siapapun yang terpilih nanti juga akan bertanggung jawab dalam penanggulangan COVID-19. Dan ini (Penyelenggaraan debat publik) juga daerah lain juga dilakukan di Surabaya. Kami juga yang melakukan pengamanan berharap berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan. Untuk Surabaya yang juga sebagai tuan rumah, harus bisa lebih tertib,” tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau agar massa dua paslon tidak datang pada saat debat publik, agar tidak terjadi kerumunan dan menjaga protokol kesehatan.
Debat pertama Pilwali Surabaya 2020 bertema ‘Menjawab Permasalahan dan Tantangan Kota Surabaya di Era COVID-19’. Pilwali Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon. Nomor urut 1 yakni pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Nomor urut 2 pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.