KORLANTAS POLRI, Jakarta – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto menghadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korlantas Polri di The Tribrata Convention Center, Darmawangsa, Jumat (13/6). Ia menekankan pentingnya Rakernis sebagai momentum untuk memperkuat soliditas internal dan meningkatkan kualitas tata kelola di Korlantas.
“Rakernis ini yang dilakukan rutin setiap tahun tentunya ada dua hal yang dilakukan yang pertama membangun soliditas dari pada kesatuan Korlantas ini kedua meningkatkan kemampuan khususnya dalam tata kelola dan mengumpulkan kebijakan-kebijakan yang memiliki kualitas yang lebih baik hal ini,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto.
Pentingnya peran kepemimpinan dalam menghadapi era digital, di mana respons terhadap harapan masyarakat menjadi kunci utama dalam pelayanan publik.
“Dengan era tranformasi digital ini diperlukan peran dari pada leader untuk berperan aktif membaca menangkap harapan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, pendekatan pelayanan harus bersifat citizen centric berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat dengan mengedepankan transformasi digital.
“Karena sekarang citizen crntric harapan masyarakat adalah yang utama ini merubah polisi lebih dekat dengan masyarakat dan merespon semua harapan masyarakat dengan bagus, cepat sehingga kepercayaan kepada polri meningkat dan kinerjanya semakin baik ditopang oleh tranformasi digital yang ada,” tambahnya.
Keberadaan Traffic Management Center (TMC) milik Polri, Purwadi menilai sistem tersebut sudah berjalan baik. Namun ia menekankan pentingnya integrasi antara TMC dengan sistem manajemen transformasi yang lebih modern.
“Saya rasa traffic management center yang dimiliki Polri cukup baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat tinggal nanti bagaimana menggabungkannya dengan manjemen transformasi yang sudah berkembang,” ungkapnya.
Terakhir, Purwadi mendorong agar Polri terus berinovasi dalam mengelola lalu lintas, menyesuaikan diri dengan perkembangan transportasi dan lingkungan strategis, sehingga keberadaan Polri semakin dirasakan di tengah-tengah masyarakat.
“Diperlukan pengelolaan manjemen lalu lintas yang lebih inovatif dan adaptif nantinya Polri lebih eksis melayani masyarakat di tengah-tengah moda transportasi yang berkembang dari tahun ke tahun semoga polri lebih adaptif dan menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis yang ada,” pungkasnya.
