Korlantas Polri – Dalam mewujudkan ‘IT For Road Safety’ era revolusi industri 4.0 E-Policing dan Polantas yang Promoter, Bag TIK Korlantas Polri menggelar pelatihan dan rapat koordinasi bersama perwakilan Polda se-Indonesia di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Acara rapat koordinasi Bag TIK Korlantas Polri mengusung tema “Revitalisasi TIK Guna Mewujudkan Polantas yang Presisi. Dalam Rangka Bangkit Bersama Menuju Indonesia Maju” Rakor fungsi TIK Korlantas Polri tahun 2022 ini diikuti 62 peserta dari 34 Polda.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam sambutannya yang disampaikan langsung oleh Kabag TIK Korlantas Polri Kombes Pol I Made Agus Prasatya S.I.K., M.Hum. mengatakan bahwa tugas Polri ke depan semakin kompleks seiring dengan dinamika kemajuan teknologi informasi dan semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima kepolisian.
“Oleh karenanya, Polri membutuhkan inovasi- inovasi dengan sistem pelayanan yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya dan kemudahan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dan layanan Kepolisian,” ucap Kombes Pol I Made Agus Prasatya.
Menurutnya, Rakor ini merupakan sarana evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan tugas yang telah terselenggara selama ini, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan atas kelemahan dan kekurangan, sehingga kedepan pelaksanaan tugas akan semakin optimal.
“Rakor ini menjadi momentum untuk mewujudkan kinerja Fungsi TIK Polantas di tiap-tiap Polda jajaran, dengan menyamakan pemahaman antar penanggung jawab unit-unit kerja di Bidang TIK melalui media komunikasi dalam bentuk Rakor, sehingga mendukung Program Prioritas Kapolri serta mengakselerasi transformasi menuju Polri yang Presisi,” tambahnya.
“Dengan kemajuan dan tuntutan teknologi, mau tidak mau kita juga harus menggeser paradigma dengan mengembangkan konsep-konsep yang mendasar, yang berkaitan dengan digital IT For Road Safety,” tegasnya.
“Peran IT harus betul-betul bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat. Kakorlantas dalam amanatnya menginginkan, seluruh Polda memiliki command center yang canggih, dan setiap satwil diminta memetakan masalah yang ada diwilayah masing-masing, sehingga kita mampu memberikan solusi sesuai pemetaan, permasalahan yang dihadapi wilayah masing-masing,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut I Made menekankan dengan adanya kegiatan rapat koordinasi dan pelatihan, para peserta yang hadir diharapkan mengerti jaringan komunikasi apa saja yang digelar diwilayahnya masing-masing, dan peserta dapat memastikan jarkom tersebut tergelar di satuan wilayah masing-masing, serta memonitor dan berkoordinasi baik dengan Korlantas dan Satlantas apabila ada kendala.