KORLANTAS POLRI – Sistem ganjil genap diberlakukan bagi kendaraan yang akan melintasi kawasan HZ Mustofa Tasikmalaya. Pemberlakuan ganjil genap bagian dari upaya menekan mobilitas warga di pusat perbelanjaan, apalagi saat ini Kota Tasik masih menerapkan PPKM level 3.
Pantauan di depan Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, petugas gabungan mulai berjaga mengatur arus kendaraan, Kamis (5/8/21). Papan pengumuman lajur ganjil genap disediakan. Water barier juga dipasang untuk memisahkan laju kendaraan plat ganjil dan genap. Rencananya penerapan ganjil genap akan berlangsung hingga 9 Agustus 2021.
“Jadi kami terus bertugas pak untuk mensukseskan program ganjil genap ini. Kendaraan yang bisa melintas kawasan pusat perbelanjaan satu nomor plat saja bisa ganjil bisa genap yang disesuaikan tanggal per harinya,” kata Zenzen, Perwira pengendali Ganjil Genap Polresta Tasikmalaya di lokasi.
Pemberlakuan ganjil genap untuk meminimalisir mobilisasi masyarakat menuju pusat kota sekaligus pusat perbelanjaan. Diharapkan dengan upaya ini angka COVID-19 semakin menurun tetapi perekonomian berangsur membaik.
“Jadi ini untuk kurangi mobilisasi kendaraan dan orang di pusat perbelanjaan HZ Mustofa. Ini kan sudah ada penurunan level dari empat menjadi level tiga PPKM,” ucap Zenzen.
Sementara itu, Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Pendisipilnan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya Chandra Suhendra menyebutkan sekarang ini Kota Tasikmalaya sudah memasuki PPKM Level 3.
“Ada beberapa kelonggaran-kelonggaran untuk melakukan aktivitas, mulai kegiatan resepsi pernikahan dengan dibatasi 20 tamu undangan. Kemudian kegiatan aktivitas buka toko, minimarket, supermarket dibatasi mulai pagi hingga sore,” kata Chandra.
Chandra menambahkan saat ini di Kota Tasikmalaya sudah diberlakukan ganjil genap khusus bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Ganjil genap diberlakukan hanya sepanjang Jalan Hazet Mustofa mulai Taman Kota hingga tugu Asma Hulhusna persimpangan Jalan Nagarawangi.
“Ganjil genap berlaku sesuai dengan tanggal, misal sekarang tanggal 4 artinya genap. Bagi yang tidak ganjil bisa melewati jalan Pasar Wetan depan Mayasari sekarang sudah dibuka menjadi jalur dua arah. Atau bisa menggunakan jalan alternatif lain sesuai dengan lokasi yang dituju,” tandasnya.