KORLANTAS POLRI – Pasca terputusnya ‘Jembatan Kali Way Bileu’ arus lalu lintas antar kecamatan di Lampung Tengah dialihkan, Jumat (10/12).
Jembatan yang berlokasi di Kampung Buyut Udik Ilir, Gunung Sugih, hingga kini belum bisa dilalui pengendara. Terutama bagi pengendara yang ingin menuju Kecamatan Kota Gajah.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Tengah AKP Ikhwan Syukri mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan sebagai jalan alternatif antar kedua kecamatan.
“Jadi kalo yang dari Kota Gajah kalau mau ke Gunung Sugih lewat Mojopahit-Kota Gajah. Terus kalau misalnya dari Gunung Sugih mau ke sana (Kota Gajah) lewat Mojopahit Punggur,” terangnya.
Untuk mempermudah petunjuk, pihaknya juga memberikan petunjuk arah jalan mana yang harus dilewati masyarakat.
“Di sana juga sudah diberikan petunjuk arah, pemberitahuan jalan alternatif,” kata Ikhwan.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sejumlah personel Satlantas Polres Lampung Tengah untuk mengatur lalu lintas sekitar.
“Ada personel dari Satlantas 5 anggota. Dan juga dibantu dengan personel dari Polsek sekitar,” lanjutnya.
Kondisi saat ini, lanjut Ikhwan, sudah tidak ada masalah. Pasalnya, masyarakat sekitar juga sudah paham jalan alternatif antar kecamatan tersebut.
“Terkait kemacetan, di sana sudah normal karena kebanyakan yang melalui hanya masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, jembatan penghubung antar Kecamatan Gunung Sugih menuju arah Kota Gajah di Lampung Tengah putus, Jumat (10/12).
Warga setempat, Andy Rachman mengatakan, sehari sebelum jembatan tersebut putus daerah sekitar sempat terguyur hujan deras dan mengalami banjir setinggi lutut orang dewasa.
“Itu jembatannya putus karena derasnya aliran air mas, dari kemarin jam 4 sore memang hujan deras sampai daerah sekitar juga banjir selutut orang dewasa, tapi sekarang sudah surut,” kata Andy, Jumat pagi.