Beranda Kegiatan Pegadang Sayur di Manggarai Ikut Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

Pegadang Sayur di Manggarai Ikut Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Jika setiap hari kita mendengar suara dari mobil jualan keliling ‘haju-haju!’ (kayu-kayu), atau tahu tempe dll, maka telinga kita segera akrab dengan rekaman suara imbauan tertib berkendara dari Satlantas Polres Manggarai Nusa Tenggara Timur yang diputar pada mobil-mobil keliling yang beroperasi dari pagi hingga malam.

Kepolisan menggandeng para 0edagang keliling dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas, Polres Manggarai Nusa Tenggara Timur menggandeng pedagang keliling sebagai mitra Polri mengampanyekan tertib berlalu lintas.

Terobosan yang bertajuk MILITAN ( Manggarai Peduli Keselamatan) ini dilaunching secara resmi oleh Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, di lapangan Mapolres Manggarai, Rabu (25/5/2022).

Hadir dalam acara itu Kasat Lantas Polres Manggarai AKP Made Hendra Kusumanata dan jajarannya serta 100 orang pedagang keliling, seperti pedagang sayur mayur, pedagang kayu bakar, pedagang kelapa muda, pedagang pisang, pedagang hewan ternak, pedagang pakaian, pencari besi tua dll.

Peluncuran inovasi ini ditandai dengan pemasangan banner bertuliskan kampanye berlalu lintas yang benar, pemasangan logo MILITAN dan pembagian flash disk berisi rekaman suara imbauan tertib berlalu lintas untuk diputarkan di setiap mobil pick up milik para pedagang keliling yang dibariskan di halaman Polres.

Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten mengemukakan alasan kenapa memilih para pedagang keliling sebagai mitra kampanye tertib berlalu lintas dengan beberapa pertimbangan.

Menurutnya, keterlibatan pedagang keliling diyakini sangat berpengaruh besar membantu tugas kepolisian dalam rangka kampanye peduli keselamatan berlalulintas sebab para pedagang keliling selalu bergerak di jalan raya menjangkau kota hingga pedesaan.

“Jumlah mereka cukup banyak dan Wilayah Operasi tidak hanya di kota tetapi juga ke desa” Kata Yoce Marten kepada awak media.

Selain itu dia melihat pengeras suara yang ada di masing-masing kendaraan milik ratusan pedagang keliling dapat menjadi sarana untuk menyampaikan informasi dan imbauan tentang tertib berlalu lintas dan taat terhadap protokol Covid-19.

“Waktu kerja atau jam operasi dari penjual keliling tidak terbatas yaitu ada yang dari pagi sampai sore bahkan sampai malam hari kemudian mereka tidak mengenal hari libur dan pedagang keliling dapat berinteraksi dengan semua kalangan masyarakat” tambahnya.

Pada kesempatan itu dia juga tidak lupa sampaikan terimakasih kepada para pedagang keliling yang sempat hadir dan telah bersedia untuk menjadi pelopor kepedulian keselamatan berlalu lintas.

“Terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah bersedia hadir di tempat ini, terimakasih juga karena kalian telah bersedia menjadi pelopor keselamatan berlalu linta di Manggarai” ucapnya.

Sementara itu seorang pedagang sayur keliling, Soni Tarang mengaku bersyukur ketika.dia teman-temanya bisa berpartisipasi dan dilibatkan dalam kampanye tertib berlalu lintas di wilayah Kabupaten Manggarai.

“Jika selama ini mobil kita memutar rekaman terkait jualan kami maka mulai hari ini kami memutar juga himbauan polisi untuk masyarakat. Kita hanya mengaturnya selang seling, untuk jualan dan kampanye tertib lalu lintas,” ungkap Soni.

Pria yang sudah setahun menggeluti jualan sayur mayur di setiap kecamatan mengaku prilaku masyarakat terhadap berkendera memang cukup rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Selama ini kami memang menemukan banyak kekacauan di jalanan, orang bawa motor tanpa helm. Banyak kecelakaan terjadi karena melanggar aturan. Cara bawa.motor anak-anak muda kita makin meresahkan. Begitu juga ulah pengendara mobil yang sok-sokan tapi mengancam kehidupan orang lain. Semoga dengan adanya kampanye ini maka kecelakaan lalu lintas di jalan bisa ditekan,” tutur Soni.

Setelah menyampaikan sambutan singkat, AKBP Yoce Marten kemudian melepas secara resmi 100 mobil-mobil yang berisi dagangan tersebut untuk beraktifitas kembali.

Related Articles