Beranda Kegiatan NTMC Polri Live Bareng dr Pukovisa Bahas Permasalahan Lalu Lintas dan Kesehatan

NTMC Polri Live Bareng dr Pukovisa Bahas Permasalahan Lalu Lintas dan Kesehatan

oleh korlantas

KORLANTAS POLRI – Data dari Kepolisian Republik Indonesia mencatat terdapat 4.559 kecelakaan lalu lintas dan terdapat 346 korban jiwa meninggal dunia dan 5.715 jiwa korban luka ringan pada tahun 2020. Parahnya, 70% diantaranya merupakan usia produktif. Lalu, bagaimana cara berkendara yang aman agar angka kecelakaan ini bisa dicegah?

Melalui Live Instagram @ntmc_polri bersama Briptu Khulut Agustia dan dr. Pukovisa seorang dokter spesialis saraf menjawab persoalan tersebut.

Briptu Khulut mengatakan bahwa dengan data yang ada di Korlantas Polri, korban kecelakaan yang tertinggi itu dialami oleh para remaja. Oleh karena itu, Korlantas Polri merasa perlu adanya pengawasan ketat oleh para remaja, sebab para remaja merupakan generasi penerus bangsa.

“Jadi kalau penreus bangsa meninggal karena sia-sia, ini akan menjadi permasalahan di masa datang,” ucap Briptu Khulut.

Briptu Khulut juga mengatakan, bahwa faktor terjadinya kecelakaan itu beragam, ada karena fator kendaraan, jalan, pengendaranya dan lainnya. Oleh karena itu, setiap tahun Korlantas Polri melalui data-data kecelakaan akan mengevaluasi faktor apa yang tertinggi mengakibatkan kecelakaan.

“Seperti misalnya kecelakaan yang fatal itu karena penggunaan helm yang tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia, maka ke depan Korlantas akan membuat kebijakan terkait kewajiban pengendara menggunakan helm berstandar SNI,” sambung Khulut.

Sementara itu, dr. Pukovisa berpesan kepada sesama pengguna jalan agar selalu memperhatikan kesehatan sebelum berkendara, serta tidak meminum obat yang menyebabkan kantuk ketika mau berkendara.

“Usahakan tujuan kita berkendara itu untuk keselamatan, bukan tujuan ke kuburan,” ucap dr. Pukovisa.

Bagi masyarakat yang belum sempat menyaksikan, bisa langsung melihatnya di akun @ntmc_polri

Related Articles