Beranda Lalu Lintas Jalan Cipanas Rancaekek Amblas, Lalu Lintas Dialihkan Melalui Jalan Alternatif

Jalan Cipanas Rancaekek Amblas, Lalu Lintas Dialihkan Melalui Jalan Alternatif

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Badan jalan di ruas Jalan Cipanas yang menghubungkan Desa Cangkuang dan Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung amblas pada Rabu, 7 September 2022 sekira pukul 17.00 WIB.

Sehingga para pengendara yang melintasi jalur jalan kabupaten itu harus hati-hati dan waspada.

Badan jalan yang amblas itu berukuran 1,5 meter x 2 meter dengan kedalaman 1,5 meter, tepatnya di Kampung Cipanas RW 13, Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek.

Dampaknya, kendaraan besar tidak bisa menggunakan jalan tersebut karena badan jalan yang amblas ada di bagian badan jalan. Akibatnya, menghambat lalu lintas kendaraan roda empat, sedangkan roda dua masih bisa melintas.

Sejumlah warga khawatir amblasnya jalan kian membesar yang bisa mengganggu aktivitas warga. Saat ini aparat desa setempat dan jajaran Muspika Rancaekek telah melakukan langkah-langkah terutama pengamanan di akses jalan yang amblas itu.

Belum diketahui penyebab badan jalan tersebut amblas, namun diperkirakan di sekitar jalan amblas itu ada saluran air dan gorong-gorong.

Camat Rancaekek Diar Hadi Gusnidar ketika dikonfirmasi Koran Gala, Kamis, 8 September 2022 siang, membenarkan amblasnya badan jalan di Kampung Cipanas RW 13 Desa Nanjungmekar tersebut.

“Badan jalan amblas telah dilaporkan ke DPUTR (Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang) Kabupaten Bandung dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung. Kami jajaran Muspika Rancekek dan aparat desa setempat telah mengecek ke lokasi kejadian pada Rabu malam,” tutur Diar.

Menurut Diar, pihaknya belum bisa memastikan mengapa badan jalan tersebut amblas. “Kami telah melakukan langkah-langkah pengamanan dan berharap amblasnya badan jalan tidak meluas,” tutup Diar.

Diar mengatakan, perbaikan ruas badan jalan yang amblas itu merupakan kewenangan DPUTR Kabupaten Bandung.

“Kita sudah meminta dan mengusulkan ke DPUTR melalui UPTD Wilayah Cicalengka untuk segera diperbaiki. Kesepakatannya, akan dilaksanakan hari ini (Kamis), namun belum dicek lagi ke lapangan,” kata Diar.

Melihat kerusakannya, lanjut Diar, tidak terlalu berat. “Cuma perlu penanganan teknis, yang tahu tentang teknis itu adalah dari DPUTR,” katanya.

Menurutnya, di bawah badan jalan yang amblas itu ada saluran air, sehingga ada teknis tersendiri cara menanganinya.

“Kalau hanya sebatas memperkeras atau menguruk badan jalan yang amblas, dan bisa dilewati mudah untuk dikerjakan. Tapi harus ada penanganan khusus, sehingga harus DPUTR yang menanganinya,” ujarnya.

Diar pun sangat mengkhawatirkan jika kendaraan roda empat atau mobil yang melintasi ruas jalan yang amblas itu, karena di bawah badan jalan itu ada bagian gorong-gorong yang terbuka ke arah tengah jalan.

“Sehingga dikhawatirkan amblas lagi. Tapi untuk kendaraan roda dua dinilai masih aman, dan tetap harus meningkatkan kehati-hatian,” katanya.

Untuk menghindari badan jalan yang amblas itu, kata Diar, para pengendara harus memanfaatkan jalan alternatif, yaitu Jalan Nanjungmekar dan Jalan Linggar untuk menuju ke kawasan Desa Cangkuang.

Camat Rancaekek pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaporkan terjadinya jalan amblas akibat dibawah jalan ada saluran air/gorong-gorong di Jalan Cipanas Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek.

“Pada laporan itu, kita sebutkan pula bahwa untuk sementara jalan tidak bisa dilalui oleh mobil tapi masih bisa dilalui motor,” katanya.

Menurutnya, kendaraan mobil dialihkan ke Jalan Linggar-Kekencehan atau ke Jalan Nanjung Mekar-Kekencehan.

“Kondisi jalan amblas sudah disurvei oleh UPTD Wilayah Cicalengka DPUTR dan akan segera diperbaiki. Bantuan dari BPBD sudah diterima berupa karung, singkup/sekop dan cangkul,” pungkasnya.

Related Articles