Beranda Kegiatan Hadiri Temu Bisnis Produk Dalam Negeri, Kapolri Bangga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Peringkat ke-6 Terbaik

Hadiri Temu Bisnis Produk Dalam Negeri, Kapolri Bangga Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Peringkat ke-6 Terbaik

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbaik di antara negara anggota G20 tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen atau meningkat sebesar 0,43 persen dibanding kuartal pertama.

“Pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2022 ini mampu tumbuh sebesar 5,44 persen atau meningkat 0,43 persen dibandingkan kuartal pertama sebesar 5,01 persen. Dengan peningkatan tersebut kita berada pada peringkat ke-6 terbaik di antara negara-negara G20,” kata Listyo saat menutup kegiatan acara ‘Temu Bisnis Produk Dalam Negeri (PDN) Polri’ Tahap IV di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Jumat (7/10).

Sigit mengatakan, PBB bahkan memberikan penghargaan ke Indonesia berupa Champion Global Crisis Response atas keberhasilan menangani krisis global.

“Maka PBB saat ini telah mempercayai Indonesia sebagai Champion Global Crisis Response untuk penanganan krisis global baik, krisis pangan, energi maupun keuangan,” katanya.

Sigit membeberkan keberhasilan ini terlihat dari neraca perdagangan Indonesia yang surplus pada Agustus 2022 dengan nilai 5,76 miliar dolar AS dan neraca perdagangan terus surplus mendekati akhir tahun 2022.

“Di mana tren tersebut terus berlanjut hingga memasuki bulan ke-28 sehingga secara akumulatif surplus neraca perdagangan mencapai 34,92 miliar dolar,” katanya.

Neraca perdagangan yang surplus ini dipicu oleh nilai ekspor yang tinggi, peningkatan produksi dalam negeri, dan transaksi dalam negeri, terutama dari UMKM.

“Tentunya Alhamdulillah kita bisa mengalahkan beberapa negara maju seperti Inggris yang saat ini mencapai 4,4 persen, Korea Selatan 2,9 persen, Amerika Serikat 1,8 persen dan Jepang 1,2 persen,” katanya.

Sigit mengatakan, apabila pertumbuhan ekonomi terus meningkat maka Indonesia bisa menjadi negara maju sebelum tahun 2045. Dengan 70 persen penduduk merupakan kelas menengah dan pendapatan per kapita Rp 343 juta atau 28,5 juta per bulan.

“Diharapkan proyeksi Indonesia pada saat itu akan menjadi dengan negara perekonomian ke lima terbesar di dunia,” katanya.

Related Articles