KORLANTASPOLRI – Sebanyak 39 orang anggota geng motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap polisi. Mereka dibekuk petugas saat sedang menyerang kelompok lain di pemukiman padat penduduk di Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kompol Budi Haryanto mengatakan, kelompok kawanan geng motor ini bernama Bodrex. Mereka ditangkap saat menyerang warga di Jalan Gunung Lokong, Makassar, Rabu (16/3) dini hari tadi.
“Mereka serang warga. Setelah kami dapat informasi, tim langsung ke lokasi kejadian dan menangkap satu persatu pelaku. Ada 39 pelaku yang kami amankan,” kata Budi kepada wartawan, Rabu (16/3).
Para pelaku menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam. Seperti, anak panah busur, parang atau celurit, petasan dan juga batu. Mereka tidak segan-segan untuk melukai lawannya. Bahkan, aksi mereka itupun sudah kerap terjadi hingga meresahkan warga.
“Mereka membawa senjata tajam puluhan anak panah beserta ketapel hingga parang. Puluhan senjata tajam pun kami sita dari tangan mereka,” ungkapnya.
Budi mengaku sangat menyayangkan aksi mereka. Sebab, puluhan pelaku itu masing terbilang anak di bawah umur. Banyak dari mereka bahkan tercatat sebagai pelajar.
“Rata-rata mereka anak di bawah umur dan pelajar. Dan ada delapan orang dari luar Makassar yang berusaha membujuk temannya dalam kegiatan kriminal,” jelasnya.
Kapolrestabes menegaskan, akan menindak tegas para pelaku. Apalagi mereka membawa senjata tajam. Selain itu dia juga berusaha melakukan pembinaan, agar mereka sadar atas perbuatannya itu.
“Penegakan ini harus cerdas, penegakan keras dan pendekatan sosial. Dalam penegakan keras tetap diproses hukum, namun setelah kita proses hukum mereka kita akan berusaha menyadarkan melalui organisasi yang sudah dibentuk,” ungkapnya.
Puluhan anggota geng motor yang berhasil diringkus oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan Polsek Ujung Pandang masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.