KORLANTAS POLRI, Jakarta – Korlantas Polri terus mendorong peningkatan tata kelola pelayanan publik dan optimalisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui kegiatan Simposium Target PNBP dan Rapat Anev Materiel Regident dan PNBP T.A. 2025 yang digelar di Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Polda di Indonesia dan menghadirkan narasumber dari sejumlah instansi, termasuk Gaikindo serta lembaga terkait lainnya. Forum tersebut menjadi sarana strategis untuk memperkuat sinergi, mengevaluasi kinerja, serta merumuskan langkah konkret dalam pengelolaan PNBP dan material regident di lingkungan kepolisian.
Selain pembahasan dan evaluasi program, Korlantas Polri juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Polda berprestasi yang dinilai terbaik dalam pelaporan administrasi materiel regident dan keaktifan input aplikasi SBST Online periode Januari–September 2025.
Untuk kategori Pelaporan Administrasi Materiel Regident, penghargaan diberikan kepada:
Juara 1: Polda Jawa Timur
Juara 2: Polda Kalimantan Timur
Juara 3: Polda Sulawesi Selatan
Sementara untuk kategori Keaktifan Input Aplikasi SBST Online, hasil penilaian dibagi ke dalam tiga zona wilayah:
Zona A: Juara 1 Polda Metro Jaya, Juara 2 Polda Jawa Tengah, Juara 3 Polda Jawa Barat.
Zona B: Juara 1 Polda Bali, Juara 2 Polda Sulawesi Selatan, Juara 3 Polda Sumatera Selatan.
Zona C: Juara 1 Polda Kalimantan Tengah, Juara 2 Polda Maluku Utara, Juara 3 Polda Kalimantan Utara.
Lihat juga: Korlantas Polri Bahas Target PNBP 2025 dan Penguatan Layanan Publik
Peserta dari Polda Metro Jaya, Aipda Yudho, menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan banyak wawasan baru.
“Alhamdulillah, untuk Polda Metro Jaya, realisasi PNBP meskipun targetnya besar, kami tetap optimis. Hingga September, Polda Metro Jaya sudah hampir mencapai target yang telah ditentukan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, narasumber dari berbagai instansi memberikan banyak masukan penting, terutama mengenai pertumbuhan kendaraan yang menjadi acuan dalam menentukan target ke depan. “Dengan begitu, kami bisa menetapkan target satu tahun ke depan dengan lebih terukur,” tambahnya.
Yudho menambahkan, pihaknya kini fokus memaksimalkan pendapatan dari layanan STNK, BPKB, dan mutasi kendaraan di sisa tahun berjalan. “Kami optimis target bisa tercapai. Kegiatan seperti ini juga penting karena menjadi sarana untuk membahas permasalahan di wilayah dan mencari solusi bersama,” katanya.
Sementara itu, peserta dari Polda Kalimantan Selatan, Bripda Resti, menilai kegiatan ini memberikan semangat baru dan membuka wawasan peserta terhadap perkembangan teknologi informasi di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan.
“Kami dapat banyak ilmu dari berbagai narasumber, tidak hanya dari kepolisian tapi juga dari instansi lain yang menjelaskan inovasi dan perkembangan terbaru,” ujarnya.
Ia menegaskan, ilmu yang diperoleh akan dibagikan kepada jajaran di wilayah agar dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. “Harapannya, melalui kegiatan ini kita bisa terus memberikan kontribusi terbaik untuk pengelolaan PNBP dan pelayanan publik yang lebih baik,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antarwilayah, memperbaiki sistem pelaporan, dan mendorong peningkatan kinerja PNBP di seluruh jajaran regident. Melalui sinergi dan evaluasi berkelanjutan, Korlantas Polri menargetkan tata kelola pelayanan publik yang semakin inovatif, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
