KORLANTASPOLRI – Satlantas Polres Jombang punya cara unik untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas saat momen Operasi Patuh Semeru 2022. Petugas membagikan hadiah boneka, helm dan jas hujan kepada para pengendara yang tertib.
Seperti dalam Operasi Patuh Semeru di Simpang 4 Pos Kota, Satlantas Polres Jombang menerjunkan enam polisi laki-laki dan 4 polwan sekaligus.
Setiap kali lampu lalu lintas menyala merah, 5 polisi pria memeriksa para pengendara yang melintas di Jalan KH Wahid Hasyim menuju ke Jalan KH Hasyim Asy’ari. Mulai dari kelengkapan surat kendaraan, SIM dan helm. Satu polisi pria bertugas menyosialisasikan Operasi Patuh Semeru 2022 menggunakan pengeras suara.
Sedangkan 4 polwan membagikan hadiah 15 boneka dan 15 jas hujan kepada para pengendara sepeda motor yang tertib berlalu lintas. Selain itu, para polwan juga membagikan selebaran tentang sasaran Operasi Patuh Semeru 2022 kepada para pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan aksi bagi-bagi hadiah tersebut merupakan apresiasi sekaligus bakti sosial bagi pengendara yang telah patuh dan tertib berlalu lintas.
“Dalam Operasi Patuh Semeru 2022 ini kami mengadakan kegiatan sosial membagikan beberapa boneka. Di situ kami sisipi poster Operasi Patuh Semeru 2022. Berikutnya karena masa pancaroba, kami membagikan beberapa jas hujan kepada masyarakat yang tertib berlalu lintas,” kata Rudi, Rabu (15/6/2022).
Meski demikian, lanjut Rudi, pihaknya ternyata juga masih menemukan pengendara mtor yang tak memakai helm. Tapi petugas memilih tidak menindak dan hanya diberikan teguran, sebaliknya mereka malah diberikan helm SNI saja. Ada 15 buah helm yang dibagikan kepada pengendara saat itu.
“Masyarakat yang tidak pakai helm kami berikan teguran secara simpatik dan kami beri helm gratis,” ujar Rudi.
Rudi berharap melalui Operasi Patuh Semeru berhadiah ini pihaknya mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kami berharap masyarakat disiplin dan taat kepada aturan lalu lintas tidak hanya dalam Operasi Patuh saja. Karena di Kabupaten Jombang khususnya laka lantas meningkat,” tandasnya.
Operasi Patuh Semeru 2022 digelar 14 hari, yakni 13 hingga 26 Juni. Polisi mengincar 8 pelanggaran, yaitu berkendara melebihi batas kecepatan, melawan arus lalu lintas dan berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Selanjutnya, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara sambil mengoperasikan ponsel, pengendara di bawah umur dan tak memiliki SIM, serta berboncengan melebihi kapasitas.