Beranda Kriminal Polisi Dalami Kasus Begal Motor di Kemayoran

Polisi Dalami Kasus Begal Motor di Kemayoran

oleh korlantas

KORLANTASPOLRI – Seorang kurir paket berinisial CH (20) menjadi korban pembegalan dengan kekerasan di Jalan Angkasa, tepatnya di depan Asrama Polisi, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022).

Tak hanya kehilangan sepeda motornya, CH juga mengalami sejumlah luka sabetan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan polisi telah menyelidiki peristiwa tersebut.

“Saat ini kita terus kembangkan karena memang jarak tangkapan (CCTV) cukup jauh. Pasti akan kita buru,” ujar Komarudin dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Berdasarkan pemeriksaan CCTV di lokasi, ciri-ciri pelaku begal juga sudah diketahui. Polisi menduga, jumlah pelaku terdiri dari lebih dari satu orang.

Sebab, dalam rekaman terdapat lebih dari satu pengendara motor di lokasi kejadian.

“Apakah (pengendara lain) terlibat atau tidak, kita butuh pendalaman lebih jauh,” kata Komarudin.

Terkait kejadian ini, terdapat tujuh orang saksi yang dimintai keterangan.

Sebelumnya, CH mengalami pembegalan di Jalan Angkasa, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, CH mengalami luka bacok pada pipi kiri serta kehilangan sepeda motor yang dikendarainya.

“Kejadian tadi subuh saya jadi korban begal, tepatnya di Jalan Angkasa seberang asrama polisi,” ujar CH saat dimintai keterangan di kediamannya, Jumat.

CH menjelaskan, mulanya dia bersama rekannya berboncengan dan melintas di Jalan Angkasa untuk mengantarkan temannya pulang ke rumah karena motor yang bersangkutan mogok.

Namun, tak disangka ada tiga orang yang membuntutinya dari Jalan Industri Raya. Seketika CH menaruh curiga terhadap ketiga orang tersebut.

“Nah pas di Jalan Angkasa itu para pelaku langsung nyerang saya dengan cara mau nendang (motor) tapi tidak kena,” ucap dia.

CH melanjutkan, karena tendangan pelaku tidak mengenai motornya, ketiga orang tersebut langsung menyerangnya dengan senjata tajam.

“Saya langsung disabet dengan celurit, teman saya yang satu lagi kabur tidak tahu kemana,” kata CH.

Dalam wawancara terpisah Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah mengatakan bahwa jajarannya saat ini baru meminta keterangan dua orang saksi guna menindaklanjuti laporan tersebut.

“Kita baru periksa dua saksi, salah satunya itu teman korban yang ada di lokasi,” ucap Ardiansyah.

“Kita juga akan melakukan pemeriksaan CCTV di lokasi kejadian,” sambung dia.

Related Articles